Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem) bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia, Hanif Faisol Nurofiq. Foto: Istimewa
Fajri Fatmawati • 8 October 2025 17:21
Banda Aceh: Gubernur Aceh Muzakir Manaf meminta dukungan Menteri Lingkungan Hidup untuk pembentukan Dana Abadi bagi eks kombatan dan korban konflik di Aceh. Dana ini menjadi instrumen penting dalam memberdayakan masyarakat terdampak konflik.
Mualem menekankan pentingnya dana abadi untuk mengelola lahan bekas konflik agar produktif dan berkelanjutan. Inisiatif ini merupakan bentuk komitmen moral dan sosial menjaga perdamaian di Aceh.
"Kami meminta dukungan penuh dari pemerintah pusat, khususnya Kementerian LH, agar dana abadi kombatan dan korban konflik bisa menjadi langkah nyata membangun kembali kehidupan masyarakat pascakonflik di Aceh," kata Mualem, Rabu, 8 Oktober 2025.
Gubernur Aceh juga menyampaikan dukungan penuh terhadap Instruksi Gubernur tentang Penataan dan Penertiban Perizinan Sumber Daya Alam. Kebijakan ini bertujuan memperkuat tata kelola lingkungan dan mendukung investasi berkelanjutan.
Mualem menekankan pentingnya percepatan penyaluran Dana Rehabilitasi Berbasis Kinerja dan REDD+ Carbon Aceh. Dua program strategis ini diharapkan mampu menurunkan emisi karbon sekaligus memberikan manfaat ekonomi.
"Pentingnya percepatan penyaluran Dana Rehabilitasi Berbasis Kinerja (RBP) dan REDD+ Carbon Aceh, dua program strategis yang diharapkan mampu menurunkan emisi karbon sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar kawasan hutan," ujar Mualem.
Dalam bidang konservasi, Pemerintah Aceh berkomitmen terhadap pelestarian lingkungan dan perlindungan satwa. Fokus utama diberikan pada perlindungan gajah Sumatra melalui peningkatan kerja sama dengan BKSDA.
"Perlindungan satwa dan hutan bukan hanya tanggung jawab satu lembaga, tetapi tanggung jawab kita bersama untuk menjaga warisan alam Aceh," jelas Mualem.
Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq menyambut baik inisiatif yang disampaikan Gubernur Aceh. Ia mengapresiasi semangat kuat Pemerintah Aceh dalam mengelola lingkungan secara bijak.
"Kami melihat semangat yang kuat dari Pemerintah Aceh dalam mengelola lingkungan secara bijak. Kementerian Lingkungan Hidup akan mendukung penuh program yang mengarah pada pembangunan hijau dan kesejahteraan masyarakat," pungkas Hanif.
Dukungan Kementerian LH diharapkan dapat mempercepat realisasi program-program lingkungan di Aceh. Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci keberhasilan pembangunan berkelanjutan.
Program dana abadi korban konflik diharapkan dapat memberikan keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat Aceh. Langkah ini menjadi bagian dari upaya mempertahankan perdamaian dan membangun masa depan yang lebih baik.