Lokasi kecelakaan mengerikan di wahana ekstrem 360° Pendulum di Jatim Park 1, Kota Batu/Dok. Polres Batu.
Daviq Umar Al Faruq • 18 April 2025 08:16
Batu: Seorang pengunjung berusia 14 tahun inisial RDP, mengalami kecelakaan saat menikmati wahana ekstrem 360° Pendulum di Jatim Park 1, Kota Batu. Insiden ini terjadi pada Selasa, 8 April 2025 sekitar pukul 16.05 WIB. Peristiwa ini mengakibatkan korban mengalami patah tulang yang cukup serius.
Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polres Batu, AKP Rudi Kuswoyo, mengatakan, peristiwa ini bermula saat korban datang ke Jatim Park 1 bersama tiga temannya sejak pagi hari. Saat itu, korban sempat menunggu wahana 360° Pendulum kembali beroperasi setelah hujan reda sekitar pukul 15.30 WIB.
"Sekitar pukul 16.00 WIB, korban menaiki wahana dan duduk di kursi nomor 5. Operator wahana telah memastikan sabuk pengaman korban terkunci dengan baik sebelum permainan dimulai," kata Rudi, Jumat 18 April 2025.
Namun, tak disangka, petaka datang lima menit kemudian. Tiba-tiba, sabuk pengaman yang seharusnya melindungi korban terlepas.
Korban sempat terombang-ambing dan berusaha berpegangan pada pengaman badan wahana yang bergerak ekstrem tersebut. Nahas, pegangan korban terlepas dan ia terlempar dari kursi, jatuh menghantam tanah di bawahnya.
Melihat kejadian mengerikan itu, operator wahana bertindak cepat dengan menghentikan permainan dari ruang kontrol. Korban segera dievakuasi menggunakan tandu ke Klinik Jatim Park 1 untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Saat itu, korban dalam kondisi sadar namun mengalami cidera parah pada betis kaki kanan (diduga patah tulang). Selain itu, korban juga mengeluhkan sakit dan nyeri pada telapak tangan kanan.
"Setelah penanganan awal di klinik Jatim Park 1, sekitar pukul 16.20 WIB korban langsung dirujuk ke RS Baptis Kota Batu untuk penanganan lebih lanjut," imbuh Rudi.
Namun, atas permintaan keluarga, sekitar pukul 20.00 WIB, korban kembali dirujuk ke RS Persada Husada Kota Malang. Hasil pemeriksaan di RS Persada Husada menunjukkan bahwa korban mengalami patah di dua tulang betis kanan, patah tulang jari tengah dan jari manis tangan kanan.
Menyikapi insiden tragis ini, Polres Batu bergerak cepat melakukan serangkaian tindakan. Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) telah dilakukan untuk mengumpulkan bukti dan mencari tahu penyebab pasti terlepasnya sabuk pengaman.
Selain itu, polisi juga telah memeriksa enam orang saksi, termasuk korban, orang tua korban, operator wahana, kapten operator, tim medis Jatim Park 1, serta pihak manajemen pengelolaan wisata.
"Kami telah menghentikan operasional penggunaan wahana 360° Pendulum ini sampai dengan proses penyelidikan dan penyidikan selesai," tegas Rudi.
Pihak kepolisian juga berjanji akan melakukan penyelidikan mendalam dengan memeriksa saksi-saksi lain untuk mencari tahu apakah ada unsur kelalaian dalam kejadian tersebut. Koordinasi dengan Dinas Pariwisata Kota Batu juga telah dilakukan sebagai langkah lebih lanjut.