Ilustrasi. Foto: Freepik.
Ade Hapsari Lestarini • 21 March 2025 17:39
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau ambruk lagi pada penutupan perdagangan sore ini. Sejak pagi, kinerja IHSG sudah berada di zona merah.
Mengacu data RTI, Jumat, 21 Maret 2025, IHSG rontok 123,49 poin atau setara 1,94 persen ke posisi 6.258. Gerak IHSG sempat dibuka ke level 6.418.
Adapun IHSG sempat berada di level terendah yaitu 6.218. Sedangkan untuk level tertinggi adalah 6.426. Total volume saham yang telah diperdagangkan adalah 21,669 miliar senilai Rp21,697 triliun.
Sore ini, tercatat 135 saham bergerak menguat. Sementara itu, sebanyak 476 saham melemah dan 187 saham lainnya stagnan. Sedangkan kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp10,848 triliun dengan frekuensi sebanyak 1.272.059 kali.
IHSG mencoba tembus resist
Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin, 20 Maret 2025, IHSG ditutup naik 1,11 persen, tapi masih disertai dengan net sell asing sebesar Rp871 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BBNI, BMRI, BBCA dan ADRO.
"IHSG hari ini berpotensi mencoba tembus resist di 6480 dan jika gagal break resist, akan cenderung koreksi lagi. Diperkirakan Support IHSG: 6260-6300 dan Resist IHSG: 6480-6500,” kata Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman dilansir dari Investing.com.