Tim SAR mencari korban hilang di hutan. Dokumentasi/ Media Indonesia
Luwu Utara: Timsar gabungan masih berupaya mencari seorang warga Desa Marente, Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, yang dilaporkan hilang. Korban yang hilang tersebut bernama Salmon, 42, seorang laki-laki asal Desa Marente, yang dilaporkan terakhir kali terlihat di Hutan Kalamio Seko.
Dari informasi yang ada, kejadian berawal pada Kamis, 2 Januri, sekitar pukul 08.00 Wita. Salmon meninggalkan rumahnya dengan tujuan mengambil rotan di hutan yang masih berada di area Desa Marente.
Rotan tersebut akan digunakan untuk mengikat rakit yang akan membawanya pulang melalui jalur sungai.
Saat berada di dalam hutan, Salmon bertemu dengan dua temannya, Esrong dan Karti, yang juga sedang mencari rotan. Namun, mereka tidak sempat berkomunikasi lebih lanjut dengan Salmon.
Sekitar pukul 15.45 Wita, Esrong dan Karti memutuskan untuk kembali pulang ke kampung. Mereka pun mencari Salmon di dalam hutan, namun hanya menemukan rotan milik korban, sementara Salmon tidak terlihat.
Mereka menunggu hingga pukul 16.30 Wita, namun korban tak kunjung muncul. Karena itu, mereka berasumsi bahwa Salmon sudah pulang lebih dahulu ke kampung.
Namun, sekitar pukul 17.20 Wita, Esrong dan Karti pergi ke rumah Salmon untuk memastikan keberadaannya. Sesampainya di rumah, mereka mendapati bahwa Salmon belum pulang dari hutan.
Kekhawatiran pun muncul, dan warga setempat bersama aparat desa segera melaporkan kejadian ini kepada pihak SAR.
Pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar menerima laporan tersebut segera meresponnya. "Kami menerima laporan tentang kejadian ini dan langsung mengirimkan tim rescue dari Pos Unit Siaga SAR Masamba," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar, M Arif Anwar, Jumat, 10 Januari 2024.
Untuk memastikan pencarian berjalan lancar, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI/Polri, organisasi potensi SAR, dan masyarakat sekitar langsung terlibat dalam operasi ini.
Namun, kendala utama yang dihadapi adalah komunikasi dan akses menuju lokasi yang sulit dijangkau. "Karena kendala akses ke lokasi, kami mengirimkan Tim Rescue Unit Siaga SAR Luwu Utara menuju Kecamatan Seko menggunakan pesawat Susi Air. Kami juga membawa peralatan SAR pendukung lainnya untuk memperlancar pencarian," ungkap Arif.
Pencarian ini masih berlangsung dan tim SAR terus bekerja keras untuk menemukan Salmon yang hilang di hutan Kalamio Seko. Harapannya dalam waktu dekat korban dapat segera ditemukan dengan selamat.