Ilustrasi penembakan. (Metrotvnews.com)
Willy Haryono • 27 May 2025 16:25
Philadelphia: Insiden penembakan terjadi di Taman Fairmount, Philadelphia, Amerika Serikat (AS) pada Minggu malam pukul 22.30 waktu setempat, menewaskan dua anak di bawah umur dan melukai sedikitnya delapan orang lainnya. Saat kejadian, taman tengah dipadati pengunjung.
Mengutip dari India Today, Selasa, 27 Mei 2025, penembakan ini memicu kepanikan massal.
Kepolisian setempat mengatakan kepada CBS News bahwa insiden bermula dari pertemuan mobil (car meet) yang berubah kacau. Salah satu korban bahkan tertabrak kendaraan dalam kekacauan dan dilarikan ke rumah sakit.
Peristiwa ini menambah deretan panjang kekerasan bersenjata api yang terus menghantui AS. Sehari sebelumnya, penembakan massal juga terjadi di Little River, South Carolina, melukai sebelas orang.
Polisi menggambarkan insiden tersebut sebagai “terisolasi” dan menegaskan bahwa tidak ada ancaman lanjutan.
Penembakan terjadi di area perumahan yang juga menjadi lokasi beberapa bisnis perahu di dekat Intracoastal Waterway.
Dalam konteks lebih luas, sebuah studi terbaru dari University of Colorado Boulder menunjukkan betapa lazimnya kekerasan senjata di AS: satu dari setiap 15 orang dewasa di negara itu dilaporkan pernah menyaksikan penembakan massal secara langsung.
Sekitar 7 persen berada di lokasi saat kejadian, dan lebih dari 2 persen mengalami luka akibat peristiwa tersebut. (Nada Nisrina)
Baca juga: Sebelas Orang Terluka dalam Penembakan di Kota Pesisir AS