BRICS Jadi Momentum Perkuat Kerja Sama Sektor Industri

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita (kiri) beserta delegasi melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Presiden sekaligus Menteri Pembangunan, Industri, Perdagangan dan Jasa Brasil, Geraldo Alckmin (kanan) beserta jajarannya. Foto: dok Kemenperin.

BRICS Jadi Momentum Perkuat Kerja Sama Sektor Industri

Ade Hapsari Lestarini • 23 May 2025 15:29

Jakarta: Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong penguatan kerja sama industri dengan negara mitra strategis, termasuk Brasil. Indonesia dan Brasil memiliki sejarah panjang dalam hubungan diplomatik yang telah terjalin sejak 1953.

Kedua negara secara konsisten mempererat kerja sama yang komprehensif di berbagai sektor untuk menopang pertumbuhan ekonomi. Hal tersebut ditegaskan dalam pertemuan bilateral antara Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita dengan Wakil Presiden sekaligus Menteri Pembangunan, Industri, Perdagangan dan Jasa Brasil, Geraldo Alckmin.

Pada pertemuan ini, Menperin Agus didampingi oleh Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kemenperin RI, Tri Supondy serta Duta Besar Indonesia untuk Brasil Edi Yusup.

"Brasil merupakan mitra strategis Indonesia di kawasan Amerika Latin. Peningkatan nilai ekspor Indonesia ke Brasil sebesar 9,31 persen pada 2024, yang menjadi salah satu indikator positif pada potensi kerja sama yang dapat terus dikembangkan," ujar Menperin dalam pertemuan bilateral yang berlangsung di sela-sela kegiatan BRICS Ministers of Industry Meeting di Brasil, dilansir keterangan tertulis, Jumat, 23 Mei 2025.

Ke depannya, lanjut Menperin, penguatan kerja sama akan difokuskan pada sektor-sektor strategis yang berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi kedua negara, seperti pengembangan energi terbarukan berbasis nabati, industri maritim dan kedirgantaraan, pengolahan hasil perikanan dan peternakan, serta produk agribisnis.

"Kerja sama ini selaras dengan aspirasi Presiden RI Prabowo Subianto untuk memperluas jangkauan kerja sama internasional demi memperkuat ketahanan ekonomi nasional," kata dia.

Selain mempererat hubungan bilateral, Indonesia dan Brasil juga memiliki komitmen yang sejalan dalam berbagai forum multilateral, seperti Group of Twenty (G20), World Trade Organization (WTO), Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan BRICS. Kedua negara aktif mendorong sistem perdagangan multilateral yang adil serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).


Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita (kanan) disambut oleh Wakil Presiden sekaligus Menteri Pembangunan, Industri, Perdagangan dan Jasa Brasil, Geraldo Alckmin (kiri). Foto: dok Kemenperin.
 

Baca juga: Indonesia Dukung Industri Berkelanjutan Melalui Deklarasi BRICS
 

Indonesia-Brasil berpotensi memberi kontribusi dalam stabilitas global


Agus meyakini, kedua negara memiliki potensi untuk memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mendorong stabilitas global, mempromosikan pertumbuhan berkelanjutan, dan memastikan kesejahteraan rakyat masing-masing negara.

Selain menghadiri pertemuan dengan para delegasi Menteri Industri BRICS dan pertemuan bilateral dengan Wapres Geraldo, Menperin dijadwalkan menghadiri sejumlah agenda dalam rangkaian kegiatan BRICS, yaitu pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Industri dan Teknologi Informasi Xiong Jijun, serta Wakil Menteri Industri dan Perdagangan Federasi Rusia Aleksei Vladimirovich Gruzdev.

Melalui rangkaian kegiatan tersebut, Menperin berupaya memperkuat kontribusi Indonesia dalam mendorong pertumbuhan industri global yang inklusif, hijau, dan berkelanjutan. "Dialog terbuka dan kerja sama yang saling menguntungkan akan memperkokoh posisi Indonesia sebagai mitra strategis dalam industri global serta membangun jembatan pemahaman antar masyarakat kedua negara," jelas dia.

BRICS merupakan aliansi ekonomi negara-negara berkembang yang mewakili sekitar 45 persen populasi dunia dan 28 persen output perekonomian dunia. Pada 2025 ini, Pertemuan BRICS mengusung tema "Strengthening Global South Cooperation for More Inclusive and Sustainable Governance", yang dihadiri oleh perwakilan Kementerian Industri dan UMKM dari 11 negaraanggota BRICS.

Indonesia resmi bergabung sebagai anggota BRICS pada Januari 2025, menjadi anggota ke-11 setelah Arab Saudi. Berikut negara-negara yang saat ini tergabung dalam kelompok ekonomi BRICS, yaitu Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan, Mesir, Ethiopia, Iran, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan Indonesia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)