Para kardinal berpartisipasi dalam doa Vesper dan memberi penghormatan kepada makam Paus Fransiskus di Basilika Kepausan Santa Maria Maggiore. (EFE-EPA/RICCARDO ANTIMIANI)
Jakarta: Hari Kenaikan Yesus Kristus yang jatuh pada Kamis, 29 Mei 2025, merupakan salah satu momen liturgis penting dalam kalender umat Kristen. Perayaan ini menandai 40 hari setelah Paskah dan diperingati sebagai peristiwa Yesus naik ke surga dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa.
Momen ini bukan sekadar simbol perpisahan, tetapi juga panggilan kepada setiap orang percaya untuk menjadi saksi kasih-Nya di dunia. Sebagaimana dijelaskan oleh Vatican pada tulisan di Vatican News, 27 Mei 2025: "Dengan kenaikan-Nya ke surga, kehadiran Yesus secara historis berakhir, dan kehadiran Tubuh Kristus, yaitu Gereja, dimulai" .
Dalam semangat perayaan ini, berbagai doa reflektif telah dirumuskan oleh para tokoh gereja sebagai sarana untuk merenungkan makna rohani dari kenaikan Yesus. Berikut adalah sejumlah doa yang bisa digunakan dalam ibadah pribadi atau komunal.
Doa 1: Menyambut Misi Injil
Tuhan, kenaikan-Mu ke surga
memenuhi aku dengan sukacita,
sebab waktuku untuk hanya menyaksikan telah berakhir.
Kini saatnya aku turut terlibat.
Apa yang Engkau percayakan kepadaku memecah cangkang individualismeku
dan membuatku merasa turut bertanggung jawab atas keselamatan dunia,
Tuhan, Engkau telah mempercayakan Injil-Mu kepadaku
agar aku dapat mewartakannya di setiap sudut dunia.
Anugerahkanlah kepadaku iman yang teguh,
sama seperti yang dimiliki para rasul-Mu yang pertama,
agar aku tidak dikalahkan oleh rasa takut,
agar kesulitan tidak menghentikanku,
agar kesalahpahaman tidak melemahkanku,
melainkan agar selalu dan di mana pun,
aku menjadi kabar sukacita-Mu,
menyatakan kasih-Mu,
seperti para martir dan orang kudus
sepanjang sejarah bangsa-bangsa di dunia.
(Dominican Fathers, Provinsi Romawi Santa Katarina dari Siena,).
Doa 2: Dalam Semangat Kenaikan
Tuhan Yesus,
Engkau yang dalam kenaikan-Mu
memenuhi Sebelas Rasul dengan sukacita,
buatlah kami layak menerima sukacita yang sama
melalui doa dan belas kasih-Mu.
Tuhan Yesus,
Engkau yang dalam kenaikan-Mu
membawa kemanusiaan kami yang rapuh ke surga
dan membuka bagi kami jalan menuju Surga,
penuhilah kami dengan sukacita akan ketenangan dan damai.
Tuhan Yesus,
Engkau yang dengan naik ke surga
menganugerahkan karunia Roh Kudus kepada kami,
jadikanlah kami saksi-Mu dalam kehidupan sehari-hari
yang mewartakan sukacita atas belas kasih-Mu.
(Doa oleh Pastor Andrea Vena)
Doa 3: Menjadi Perpanjangan Tangan Kristus di Dunia
Kristus tidak memiliki tangan,
Ia hanya memiliki tangan kita
untuk melakukan karya-Nya hari ini.
Kristus tidak memiliki kaki,
Ia hanya memiliki kaki kita
untuk menuntun pria dan wanita
menyusuri jalan-Nya.
Kristus tidak memiliki bibir,
Ia hanya memiliki bibir kita
untuk memberitakan tentang Dia kepada manusia zaman ini.
Kristus tidak memiliki sarana,
Ia hanya memiliki bantuan yang kita berikan kepada-Nya
untuk menuntun manusia zaman inimengenal-Nya.
Kitalah satu-satunya Alkitab
yang masih dibaca orang,kitalah pesan terbaru dari Allah
yang tertulis dalam kata dan perbuatan.
(Teks ini dinisbatkan kepada Raoul Follereau atau penulis anonim dari Flanders abad ke-14)
Kenaikan Yesus Kristus bukan sekadar peringatan akan kepergian Sang Juruselamat dari dunia, melainkan panggilan untuk menghidupi perutusan yang telah Ia wariskan kepada umat-Nya. Doa-doa ini menjadi sarana untuk memperdalam relasi dengan Kristus yang telah naik ke surga dan tetap menyertai umat-Nya hingga akhir zaman.
"
Dan lihatlah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman" (Matius 28:20).