Perkuat Ekonomi Desa, Kemenkop Bakal Bentuk 70 Ribu Koperasi Desa Merah Putih

Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi. Foto: Medcom.id/Fachri.

Perkuat Ekonomi Desa, Kemenkop Bakal Bentuk 70 Ribu Koperasi Desa Merah Putih

Naufal Zuhdi • 4 March 2025 12:24

Jakarta: Kementerian Koperasi (Kemenkop) mendukung pembentukan 70 ribu Koperasi Desa (Kop Des) Merah Putih sebagai upaya untuk memperkuat ekonomi desa serta menuntaskan berbagai permasalahan yang terjadi di pedesaan.
 
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menjelaskan pembentukan Kop Des didasari karena dibutuhkannya sebuah badan usaha berbentuk koperasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan mulai dari penciptaan lapangan kerja hingga menjadi agregator berbagai produk desa. Dalam implementasinya, Kop Des Merah Putih akan dikembangkan melalui tiga pendekatan utama.
 
"Jadi ada tiga model. Pertama, membangun koperasi baru. Kedua, merevitalisasi koperasi yang sudah ada. Ketiga, membangun dan mengembangkan," ungkap Budi Arie dikutip dari keterangan resmi, Selasa, 4 Maret 2025.
 
Selain memperkuat ekonomi desa, sambung Budi Arie, koperasi ini juga diharapkan dapat memutus mata rantai distribusi barang yang selama ini merugikan produsen dan konsumen.
 
"Supaya bisa lebih murah harga-harga di masyarakat konsumen. Dalam pelaksanaannya tidak lupa kami akan melibatkan para generasi muda untuk berkoperasi, pembentukan Kop Des ini akan kami lakukan secara bertahap dimulai dari masa pembentukan mulai hari ini sampai Juli 2025," ujarnya.
 

Baca juga: Kepala Daerah Diminta Hidupkan Koperasi untuk Pangkas Ketimpangan


(Ilustrasi koperasi. Foto: dok Pegadaian)
 

Perlancar distribusi barang dan jasa

 
Kop Des Merah Putih diharapkan dapat melakukan pengelolaan pada outlet atau gerai sembako, outlet gerai obat murah, apotek desa, outlet kantor koperasi, outlet unit usaha simpan pinjam koperasi (embrio Kop Bank), outlet klinik desa, outlet cold storage, serta distribusi logistik.
 
Ia meyakini, keberadaan koperasi desa akan mampu memperpendek supply chain dan melancarkan distribusi barang dan jasa hingga ke tingkat desa sehingga dapat menekan biaya dengan lebih rendah hingga ke tingkat konsumen akhir.
 
Selain itu keberadaan koperasi desa diharapkan bisa menjadi agregator mendorong peningkatan harga produk pertanian dari desa sekaligus menjadi stabilisator bagi inflasi.
 
"Kami berterima kasih atas arahan Bapak Presiden terkait Koperasi Desa Merah Putih ini, diharapkan koperasi menjadi konsolidator penggerak motor ekonomi dan pusat pertumbuhan perekonomian di desa. Koperasi adalah instrumen pemerataan pembangunan nasional," jelas Budi Arie.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)