Trump Cabut Dana Rp65 Triliun untuk Proyek Kereta Cepat California

Presiden Amerika Serikat Donald Trump batalkan proyek kereta cepat California. Foto: Anadolu

Trump Cabut Dana Rp65 Triliun untuk Proyek Kereta Cepat California

Fajar Nugraha • 17 July 2025 18:05

Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membatalkan pendanaan sebesar USD4 miliar atau sekitar Rp65 triliun untuk proyek kereta cepat California yang telah lama tertunda. Ia menyebut proyek tersebut sebagai "pemborosan besar" dan "kereta menuju kehampaan".

Melalui unggahan di media sosial Truth Social pada Rabu, 16 Juli 2025, Trump mengatakan dirinya telah membebaskan para pembayar pajak dari proyek yang "sangat mahal dan gagal total". Proyek tersebut dirancang menghubungkan Los Angeles dan San Francisco namun kerap tersandung penundaan dan pembengkakan anggaran.

“Proyek ini dipimpin oleh Gubernur California yang tidak kompeten, Gavin ‘Newscum’, telah menghabiskan ratusan miliar dolar tanpa hasil,” tulis Trump.

“Kereta yang dijanjikan belum juga ada, dan tidak akan pernah ada,” tegas Trump.

Mengutip dari Al Jazeera, Kamis, 17 Juli 2025, Menteri Transportasi AS Sean Duffy menambahkan, uang federal bukanlah "cek kosong" dan menyebut proyek tersebut sudah waktunya dihentikan. “Saatnya boondoggle (kegiatan sia-sia) ini berakhir,” ujarnya dalam pernyataan resmi.

Gubernur California Gavin Newsom mengecam langkah Trump dan menyebutnya ilegal. Ia menyatakan negara bagian akan mengeksplorasi “semua opsi” untuk menentang pencabutan dana itu.

“Trump ingin menyerahkan masa depan kepada Tiongkok dan meninggalkan Central Valley. Kami tidak akan diam,” kata Newsom.

Proyek kereta cepat sepanjang 1.249 km itu disetujui melalui referendum pada 2008 dan semula ditargetkan selesai pada 2020 dengan biaya USD33 miliar. Namun hingga kini biaya proyek diperkirakan melonjak menjadi USD89 hingga USD128 miliar, dengan layanan baru diprediksi beroperasi paling cepat pada 2033.

Saat ini AS belum memiliki layanan kereta cepat, namun jalur sepanjang 354 km yang menghubungkan Los Angeles dan Las Vegas dijadwalkan mulai beroperasi pada 2028.


(Muhammad Reyhansyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)