Warga Terdampak Erupsi Lewotobi Laki-Laki Mulai Diserang Penyakit

Pihak Puskesmas Boganatar melakukan pemeriksaan terhadap anak-anak terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Warga Terdampak Erupsi Lewotobi Laki-Laki Mulai Diserang Penyakit

Ignas L Kunda • 17 July 2025 08:16

Sikka: Sebanyak lima desa di Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki beberapa hari lalu. Kini, warga di lima desa itu mulai terserang penyakit diduga akibat paparan abu vulkanis erupsi gunung berapi tersebut.

Warga banyak mengalami batuk, pilek, panas, diare, dari lima desa," ujar Kepala Puskesmas Boganatar Maria Yukensi Pogon, Kamis, 17 Juli 2025. 

Pihak Puskesmas Bogonatar langsung turun ke desa-desa terdampak untuk melakukan pemeriksaan. Khususnya, pemeriksaan terhadap bayi, anak-anak, dan lansia. 

Baca: 

Ribuan Warga di Kaki Gunung Lewotobi Laki-Laki Siap Direlokasi


Selain melakukan pemeriksaan kesehatan, pihak puskesmas juga membagikan masker untuk warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Hal itu, agar masyarakat terhindar dari gangguan pernapasan.

"Untuk ketersediaan obat masih ada, cuma yang perlu diperhatikan adalah kebutuhan air minum untuk lima desa terdampak itu," ucap Maria. 

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 10 orang meninggal akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengungkap data per 12 Juli 2025, erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki telah menyebabkan 1.152 KK atau 4.061 jiwa mengungsi. 

Saat ini, kata Abdul, aktivitas kegempaan di sekitar gunung tercatat menurun. Gunung Lewotobi Laki-Laki tercatat erupsi pada Selasa, 8 Juli 2025, tepat pukul 16.08 Wita.Gunung berapi dengan ketinggian 1.584 mdpl masih berada pada level IV (Awas).

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)