Diduga Ada Sabotase, 60.000 Ton Minyak di Stasiun Transformator Norwegia Bocor

Petugas memeriksa kebocoran minyak di stasiun transformator di Baerum, Norwegia. (Euronews)

Diduga Ada Sabotase, 60.000 Ton Minyak di Stasiun Transformator Norwegia Bocor

Willy Haryono • 18 March 2025 12:56

Oslo: Sebanyak 60.000 ton minyak dilaporkan bocor dari stasiun transformator di wilayah Baerum, dekat Oslo, Norwegia, pada hari Minggu kemarin. Kebocoran ini diduga akibat tindakan sabotase setelah ditemukan tanda-tanda perusakan di lokasi tersebut.

Senin kemarin, Kepolisian Norwegia mengonfirmasi masih menyelidiki kasus ini. Insiden terjadi di stasiun transformator listrik yang sudah tidak beroperasi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, ditemukan bagian pagar pembatas yang dipotong serta penutup di bagian bawah transformator yang terbuka.

"Sepertinya ada pihak yang membobol masuk dan membuka penutup di transformator, menyebabkan sejumlah besar minyak tumpah," ujar Thomas Fennefoss, Manajer Proyek di Statnett, operator jaringan listrik nasional Norwegia.

Statnett meyakini kejadian ini merupakan tindakan sabotase yang disengaja. Meski demikian, pihak kepolisian menyatakan belum memiliki bukti konkret yang menguatkan dugaan tersebut.

Mengutip dari Euro News, Selasa, 18 Maret 2025, kebocoran minyak dilaporkan mencapai Sungai Sandvikselva yang berada di dekat lokasi. Selain mencemari perairan, sebagian minyak juga meresap ke dalam tanah di sekitar stasiun.

Meski minyak tersebut tidak berbahaya bagi manusia, pihak berwenang memperingatkan potensi dampak lingkungan yang serius jika tidak segera ditangani.

"Kami sedang berupaya meminimalkan dampak lingkungan akibat tumpahan ini. Penahan minyak dan bahan penyerap telah dikerahkan untuk membatasi dan membersihkan area yang terdampak," kata Richard Kongsteien, Manajer Komunikasi Pemerintah Daerah Bærum.

Otoritas setempat bersama Statnett terus melakukan pemantauan intensif di sekitar lokasi kebocoran untuk mencegah penyebaran minyak lebih lanjut. Penyelidikan akan berfokus pada mengungkap pelaku dan motif di balik dugaan sabotase tersebut. (Muhammad Reyhansyah)

Baca juga:  Tanker Yunani Terbakar usai Diserang Houthi, Pentagon Curigai Kebocoran Minyak

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)