ICMSS ke-24 Hadirkan Capital Market Seminar, Ulas Pasar Modal dan Investasi Hijau

ICMSS ke-24 mengusung tema besar dalam Capital Market Seminar, yakni 'The Ascendant Resurgence: Catalyzing Market Prestige Across Horizon Shifts'. (Foto: Dok. Ist)

ICMSS ke-24 Hadirkan Capital Market Seminar, Ulas Pasar Modal dan Investasi Hijau

Patrick Pinaria • 12 February 2025 14:10

Jakarta: Indonesia Capital Market Student Studies (ICMSS) ke-24 resmi digelar. Sejumlah agenda menarik digelar dalam acara ini. Salah satunya, Capital Market Seminar dengan menghadirkan pembicara ternama untuk membahas topik-topik menarik seputar dunia pasar modal.

ICMSS merupakan acara pasar modal tertua dan terbesar yang diinisiasi mahasiswa manajemen S1 Universitas Indonesia. Tahun ini merupakan tahun ke-24 acara tersebut. ICMSS memiliki tiga rangkaian acara utama, yaitu Investment Training, Capital Market Seminar, dan Equity Research Conference.

ICMSS atau Indonesia Capital Market Student Studies merupakan kegiatan acara yang memiliki tujuan utama untuk bisa memberikan edukasi kepada investor muda baik dari skala internal panitia hingga eksternal. ICMSS memiliki values yang selalu menjadi acuan panitia dalam melaksanakan acaranya yaitu PROFGAN (Professionalism, Family, and Elegance).

Capital Market Seminar menjadi salah satu agenda penting yang digelar dalam acara ini. Banyak topik menarik yang dibahas, khususnya seputar dunia pasar modal. Tahun ini, ICMSS mengusung tema besar dalam seminar ini, yakni 'The Ascendant Resurgence: Catalyzing Market Prestige Across Horizon Shifts'. 

Hadir pula pembicara ternama dalam seminar tersebut. Mulai dari ekonom dan juga mantan Wakil Menteri Luar Negeri RI Pahala Mansury, Anggota Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo, pengamat ekonom UI dan Economic Advisor at PT. Samuel Sekuritas Fithra Faisal, dan masih banyak lainnya.

Sesi pertama Capital Market Seminar dilaksanakan dengan tema ‘Empowering Growth : Paving a Path for Lasting Development.’ Sesi ini menghadirkan dua pembicara, yakni Fithra Faisal dan Chief Economist Bank Tabungan Negara Winang Budoyo. 

 

Baca: Bos OJK: Sektor Jasa Keuangan Berkinerja Baik saat Dunia Masih Bergejolak di 2024


Sesi tersebut membahas bagaimana pertumbuhan yang berkelanjutan dapat didorong melalui strategi ekonomi yang tepat. Fithra dan Winang menguraikan berbagai aspek dalam membangun jalur perkembangan yang berkelanjutan, termasuk peran sektor keuangan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Adapun sesi kedua membahas topik 'The Market's New Frontier: The Outlook for Indonesia's Blue Chip Stocks'. Sesi tersebut menghadirkan Indra Marpaung, Oki Ramadhani, Genta, Iman, dan Ahmad Solihin. Diskusi ini membahas prospek saham unggulan di Indonesia, faktor-faktor yang memengaruhi kinerja emiten besar, serta strategi investasi di tengah dinamika pasar.

Kemudian, sesi ketiga mengusung topik 'The Future of Indonesia's Accelerating Green Investment Landscapes' dengan menghadirkan Nicko Yosafat, Itang Risdinar, Shirley Santoso, dan Luthfyana Larasati. Sesi ini menyoroti perkembangan investasi hijau di Indonesia, mencakup peluang, tantangan, serta kebijakan yang mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan melalui investasi ramah lingkungan.

Dalam press conference acara ini, Genta juga menyoroti peran AI dalam investasi, termasuk analisis teknikal, adaptasi tren pasar, dan pengambilan keputusan berbasis data tanpa bias. AI juga membantu mengakses data cepat untuk strategi yang tepat, menyesuaikan dengan perubahan pasar tiap tahun.

Pembahasan menarik juga terjadi dalam sesi tanya jawab. Salah satunya membahas terkait investasi masih didominasi 'old money', namun generasi muda akan menjadi investor besar di masa depan. Edukasi investasi penting, terutama soal in?asi uang yang tidak diinvestasikan akan kehilangan daya beli, sehingga investasi sebaiknya dimulai sejak dini.

ICMSS berharap penyelenggaraan acara ini dapat memberikan manfaat serta dukungan bagi industri pasar modal di Indonesia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Rosa Anggreati)