Seorang pria asal Kediri berhasil dievakuasi setelah sempat tenggelam di Sungai Berantas. Dokumentasi/ Humas Basarnas Surabaya
Tulungagung: Setelah dilaporkan hilang dan diduga tenggelam, seorang pemuda asal Kediri, Gunawan, 29, akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat setelah terkatung-katung selama tiga hari di Sungai Berantas. Penemuan ini mengakhiri operasi pencarian intensif oleh Tim SAR gabungan yang berlangsung sejak Minggu malam, 3 Agustus 2025.
Gunawan ditemukan oleh warga di Desa Bathokan, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, sekitar pukul 09.35 WIB, Rabu, 6 Agustus 2025. Ia ditemukan dalam kondisi lemas, basah kuyup, dan tergeletak di pinggiran sungai, sekitar 1,5 kilometer dari lokasi awal dilaporkan tenggelam.
"Korban ditemukan oleh warga dalam kondisi hidup, meski sangat lemah. Ini sebuah keajaiban," kata Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit.
Warga segera membawa Gunawan ke balai desa Bathokan dan melaporkan penemuan tersebut ke Posko SAR gabungan di Desa Ngujang. Tak lama kemudian pihak keluarga Gunawan datang ke lokasi dan memastikan bahwa pria yang ditemukan itu benar adalah Gunawan.
Sejak menerima laporan hilangnya Gunawan pada Minggu malam, lanjut Nanang, Kantor SAR langsung mengerahkan tim rescue dari Pos SAR Trenggalek. Bersama unsur potensi SAR lainnya, mereka membentuk tim pencarian yang terdiri dari tiga SRU (Search and Rescue Unit) air, dilengkapi dengan tiga perahu karet.
SRU 1 menyisir dari lokasi kejadian hingga tambangan Ngadi. Kemudian SRU 2 melanjutkan dari tambangan Ngadi ke tambangan Ploso, dan SRU 3 menyusuri tambangan Ploso hingga jembatan Wijaya Kusuma.
Selain penyisiran sungai, tim juga melakukan manuver perahu untuk menciptakan gelombang air dengan harapan korban akan muncul ke permukaan. "Lalu personel lainnya memantau dari daratan dengan melibatkan warga sekitar, untuk turut memperhatikan kemungkinan tanda-tanda keberadaan korban," jelas Nanang.
Gunawan sebelumnya dilaporkan tenggelam saat sedang memancing di bawah jembatan rel kereta api pada Minggu malam. Ia diduga terpeleset dan jatuh ke sungai. Tidak disangka, ia mampu bertahan hidup selama tiga hari di tengah arus Sungai Brantas yang deras.
Dengan penemuan Gunawan dalam keadaan selamat, operasi SAR resmi ditutup. Seluruh personel SAR dikembalikan ke satuan masing-masing.
“Atas nama SMC, kami menyampaikan terima kasih setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk relawan dan warga sekitar,” ungkap Nanang.