Pembangunan Infrastruktur Jadi Tulang Punggung Perekonomian RI

Ilustrasi pembiayaan proyek oleh IIF. Foto: Dok istimewa

Pembangunan Infrastruktur Jadi Tulang Punggung Perekonomian RI

Eko Nordiansyah • 22 August 2025 21:17

Jakarta: Infrastruktur telah menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, dan integrasi nasional. Pembangunan infrastruktur sejak masa awal kemerdekaan hingga beberapa tahun terakhir telah membawa manfaat nyata bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.  

Chief Investment Officer IIF, M. Ramadhan Harahap (Idhan), mengatakan, infrastruktur telah mengubah wajah Indonesia, dari keterbatasan di masa awal kemerdekaan hingga konektivitas modern saat ini. Menurutnya, momentum 80 tahun kemerdekaan adalah waktu untuk merefleksikan perjalanan panjang pembangunan negeri.

“IIF bangga dapat menjadi bagian dari perjalanan ini dengan mendukung pembiayaan proyek-proyek yang memberi manfaat nyata, baik dari aspek ekonomi, sosial maupun lingkungan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat, 22 Agustus 2025.

Dalam satu dekade terakhir, infrastruktur menjadi agenda prioritas nasional. Selama 10 tahun ke belakang, pemerintah sendiri berhasil merealisasikan 2.103 km jalan tol, 40 bendungan, 27 bandara baru, serta proyek besar lainnya seperti jalur kereta api dan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Tak hanya itu, konektivitas antarwilayah diperkuat dengan pembangunan jalur Trans-Papua, Trans-Kalimantan, dan Trans-Sumatra, yang dirancang untuk menghubungkan wilayah-wilayah yang selama ini terisolasi. Sementara dari sisi energi listrik, rasio elektrifikasi nasional kini mencapai 99,83 persen di akhir 2024.
 

Baca juga: 

Dorong Geliat Aktivitas Ekonomi, Pasar Modal Bangun Jembatan di Lampung



(Ilustrasi pembiayaan proyek oleh IIF. Foto: Dok istimewa?)

Dukungan pembiayaan proyek infrastruktur

Sejak berdiri pada 2010, PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) telah menjadi mitra strategis pemerintah dan swasta dalam menjawab tantangan pendanaan proyek infrastruktur. Hingga akhir 2024, IIF menyalurkan sekitar Rp42,5 triliun pembiayaan untuk lebih dari 150 proyek infrastruktur strategis.

Dukungan ini mencakup sektor transportasi, energi, telekomunikasi, air bersih dan sektor-sektor prioritas lainnya. Beberapa capaian utama terkini antara lain:
  • Proyek energi terbarukan dengan kapasitas terpasang hampir 700 MWh per tahun, memberi daya lebih dari 693 ribu rumah tangga dan potensi penghindaran emisi Gas Rumah Kaca sebesar 4,81 juta ton CO2 per tahun.
  • Tujuh proyek air minum yang menyediakan akses air yang aman dan dapat diminum untuk lebih dari 6,7 juta orang.
  • Pembangunan fasilitas medis dengan kapasitas lebih dari 1.000 tempat tidur, melayani ratusan ribu pasien setiap tahun.
  • Pembangunan jalan tol strategis sepanjang ratusan kilometer.
"Dengan kapasitas pembiayaan yang tetap berpegang teguh pada prinsip ESG, IIF akan terus berperan sebagai mitra strategis pemerintah dan swasta dalam membangun infrastruktur Indonesia yang berkelanjutan," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)