ilustrasi medcom.id
Whisnu Mardiansyah • 2 October 2025 08:27
Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem pada Kamis, 2 Oktober 2025. Peringatan ini mencakup angin kencang, hujan berpetir, banjir rob, hingga cuaca panas maksimum di berbagai daerah.
Prakirawan cuaca BMKG, Muhammad Risky, menyampaikan potensi banjir rob dapat terjadi di Pesisir Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah. Pernyataan ini disampaikan melalui siaran daring yang diikuti di Jakarta seperti dilansir Antara pada Kamis, 2 Oktober 2025.
Hujan dengan intensitas ringan diprakirakan mengguyur Kota Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, dan Tanjung Pinang. Daerah lain yang berpotensi hujan ringan meliputi Jambi, Bengkulu, Bandar Lampung, Bandung, Semarang, dan Yogyakarta.
Wilayah Tanjung Selor, Palangka Raya, Palu, Manado, Ambon, Manokwari, Nabire, Jayapura, dan Jayawijaya juga berpotensi mengalami hujan ringan. Sementara hujan sedang berpotensi terjadi di Kota Pangkalpinang, Serang, Mamuju, Sorong, dan Merauke.
Hujan disertai petir diprakirakan terjadi di Kota Palembang, Jakarta, dan Pontianak. Masyarakat di daerah tersebut diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya petir.
Baca Juga : Prakiraaan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Jakarta Hujan Petir, Bogor hingga Tangerang Hujan Ringan
BMKG juga memperingatkan cuaca berawan tebal hingga berkabut di Surabaya, Denpasar, Mataram, dan Kupang. Wilayah Samarinda, Banjarmasin, Makassar, Kendari, Gorontalo, dan Ternate juga mengalami kondisi serupa dengan suhu 28-34 derajat celsius.
Risky menjelaskan terdeteksi Bibit Siklon Tropis 93W di timur Filipina yang memanjang hingga wilayah Papua bagian utara. Bibit siklon ini diperkirakan akan berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan.
Sirkulasi siklonik juga terpantau di Samudera Hindia barat daya Sumatera yang memanjang hingga Sumatera Barat dan Bengkulu. Pola serupa teramati di Barat Daya Banten, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua Pegunungan.
Keberadaan bibit siklon tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan di berbagai wilayah Indonesia. Dampak lainnya adalah mempercepat angin permukaan hingga lebih dari 25 knot di sejumlah daerah.
BMKG juga melaporkan potensi suhu panas maksimum 30-34 derajat celsius pada siang hari. Suhu tinggi ini diperkirakan terjadi di Kota Denpasar, Mataram, Kupang, Samarinda, Tanjung Selor, Palangka Raya, dan Banjarmasin.
Masyarakat diimbau untuk terus memantau perkembangan informasi cuaca dari BMKG. Kewaspadaan perlu ditingkatkan terhadap potensi dampak cuaca ekstrem yang dapat membahayakan keselamatan.