Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin saat meninjau kondisi penyintas keracunan MBG di Puskesmas Kadungora, Puskesmas Leles, dan RSUD dr. Slamet Kabupaten Garut, pada Selasa malam, 30 September 2025/Diskominfo Kab. Garut.
Roni Kurniawan • 2 October 2025 17:29
Garut: Kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Garut, Jawa Barat, tembus 299 orang menjadi korban hingga Kamis, 2 Oktober 2025. Terdapat 34 korban masih menjalani perawatan di beberapa pelayanan kesehatan.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani, korban dugaan keracunan MBG terus bertambah dan berdatangan ke pelayanan kesehatan. Terakhir pada Kamis, terdapat 13 orang yang mengalami keluhan usai menyantai menu MBG.
"Jumlah pasien pada Selasa tercatat sebanyak 147 orang. Kemudian pada Rabu bertambah 139 orang, dan Kamis pagi ini bertambah lagi 13 orang, sehingga total seluruh pasien menjadi 299," ujar Leli dalam keteramhan resmi melalui Humas Pemkab Garut, Kamis, 2 Oktober 2025.
Leli menuturkan, sebagian besar korban sudah dipulangkan dari pelayanan kesehatan setelah dalam kondisi baik. Namun, masih terdapat 34 orang yang tetap harus menjalani perawatan karena kondisi kesehatannya belum pulih.
"Total pasien yang sudah pulang dan membaik ada 265 orang. Sementara yang masih menjalani perawatan sebanyak 34 orang,” kata Leli.
Diakui Leli, korban yang masih menjalani perawatan tersebar di beberapa layanan kesehatan yaitu di Puskesmas Leles sebanyak 27 orang, di Puskesmas Kadungora tersisa 1 orang dan di RSUD Garut masih ada 6 orang.
Leli membeberkan, seluruh pasien yang masih dirawat mendapat pengawasan intensif dari tenaga kesehatan. "Kami terus memastikan pasien mendapatkan perawatan yang optimal hingga kondisinya stabil," ujar Leli.