Perdana Menteri Australia Anthony Albanese berbicara di Sidang Majelis Umum PBB. Foto: AAP
Fajar Nugraha • 25 September 2025 19:00
New York: Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengatakan bahwa “nilai sejati Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tidak dihitung dalam hitungan dekade, melainkan diukur dalam tindakan,” dalam pidatonya pada Sidang ke-80 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Pada hari Rabu 24 September 2025.
Dalam pidatonya di sidang ke-80 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Albanese menegaskan kembali seruan untuk gencatan senjata di Gaza dan pengembalian para sandera.
Albanese mengutip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menegaskan misi utama organisasi tersebut, yaitu melindungi generasi mendatang dari perang, menjunjung hak asasi manusia, dan mendorong kemajuan sosial.
Albanese menambahkan, negara-negara anggota telah berjanji untuk memegang prinsip-prinsip ini, sementara pasukan penjaga perdamaian dan pekerja kemanusiaan di seluruh dunia telah mengorbankan nyawa demi tujuan tersebut.
“Kapan kata-kata itu bisa bermakna jika bukan sekarang? Dan di mana kata-kata itu bisa diwujudkan jika bukan di Timur Tengah?,” tanya Albanese, seperti dikutip Anadolu, Kamis 25 September 2025
Albanese menutup dengan menekankan, “Apa yang bisa kita katakan sebagai anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa jika kita bahkan tidak dapat menyatakan dukungan terhadap hal ini? Ada momen kesempatan di sini mari kita manfaatkan.”
Albanese juga menyoroti peran Australia dalam memimpin kawasan Pasifik serta menegaskan komitmen pemerintahan terhadap penanganan perubahan iklim.
Menurutnya, Australia tidak hanya fokus menghadapi tantangan iklim, tetapi juga berupaya memanfaatkan potensi ekonomi yang muncul dari energi terbarukan.
Ia menekankan pentingnya solidaritas global dengan membangun kepercayaan antarbangsa. “Lebih dari sebelumnya, kita harus memilih untuk berhasil bersama, daripada mempertaruhkan kegagalan sendirian,” pungkas Perdana Menteri Australia Anthony Albanese.
(Muhammad Fauzan)