Citra satelit Siklon Bualoi. (tangkapan layar/Info BMKG)
Lukman Diah Sari • 24 September 2025 12:38
Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memantau perkembangan siklon tropis Bualoi yang terbentuk dari bibit siklon tropis 92W. Saat ini, menurut BMKG, siklon tersebut telah berkembang di wilayah Laut Filipina, tepatnya di tenggara Pulau Luzon.
Mengutip Info BMKG, pusat sirkulasi siklon saat ini terdeteksi pada koordinat 9,8 derajat Lintang Utara dan 132,4 derajat Bujur Timur, atau sekitar 1.050 km di sebelah timur laut Tahuna, Sulawesi Utara. Siklon Bualoi memiliki kecepatan angin maksimum sekitar 45 knot atau setara 83 km/jam dengan tekanan udara minimum 996 hPa.
BMKG Prediksi Siklon Meningkat ke Kategori 2
BMKG memperkirakan dalam 24 jam ke depan, kecepatan angin maksimum siklon Bualoi akan terus meningkat dan berpotensi masuk dalam kategori 2. Pergerakannya diprediksi mengarah ke barat–barat laut, menjauhi wilayah Indonesia.
Meski tidak berdampak langsung, keberadaan Siklon Bualoi memberikan pengaruh tidak langsung terhadap kondisi cuaca dan laut di beberapa wilayah Indonesia bagian timur.
Dampak Tidak Langsung di Indonesia
Potensi Hujan Sedang hingga Lebat:
- Sulawesi Utara
- Sulawesi Tengah
- Maluku Utara
- Papua Barat
- Papua Barat Daya
Peringatan Dini Gelombang Tinggi
Gelombang sangat tinggi (hingga 4 meter):
- Samudra Pasifik Utara Papua Barat
Gelombang tinggi (1,25 – 2,5 meter):
- Perairan Morotai – Loloda
- Perairan Timur Kepulauan Halmahera
- Perairan Raja Ampat
- Laut Banda
- Samudra Pasifik Utara Maluku hingga Papua Barat Daya
- Samudra Pasifik Utara Papua
"Tetap waspada dan pantau info cuaca resmi," kata BMKG.
*Pengerjaan artikel berita ini melibatkan peran kecerdasan buatan (artificial intelligence) dengan kontrol penuh tim redaksi.