Anggota Komisi IX DPR RI, Obet Rumbruren. Ist
Manokwari Selatan: Pemerintah meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Distrik Ransiki, Manokwari Selatan, sebagai upaya penurunan angka stunting dan peningkatan kualitas gizi masyarakat. Sosialisasi program ini digelar di Hotel Srikandi dengan melibatkan Badan Gizi Nasional (BGN), Komisi IX DPR RI, pemerintah daerah, dan tokoh masyarakat.
Program MBG merupakan inisiatif strategis pemerintah pusat untuk menyediakan makanan siap santap bagi anak-anak, ibu hamil, dan kelompok rentan gizi. Anggota Komisi IX DPR RI, Obet Rumbruren, menegaskan pentingnya dukungan masyarakat dalam pengelolaan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (Dapur SPPG).
"Program ini menyediakan makanan bergizi yang diantar langsung ke sekolah atau titik distribusi, memudahkan masyarakat," ujar Rumbruren. Ia juga menjamin alokasi anggaran program akan berjalan selama lima tahun.
Target Turunkan Stunting di Bawah 15%
Mohamad Fadil Alchoiri, Staf Koordinator Promosi dan Edukasi Gizi BGN, memaparkan bahwa Program Gizi Nasional (PGN) bertujuan menekan prevalensi stunting Indonesia di bawah 15%. Saat ini, angka stunting nasional masih sekitar 20%.
"PGN tidak hanya fokus pada penyaluran makanan bergizi, tetapi juga penguatan ekonomi lokal melalui pemanfaatan bahan baku daerah dan penyerapan tenaga kerja setempat," jelas Fadil.
Di Manokwari Selatan, dua Dapur SPPG telah beroperasi di Ransiki dan Oransbari, melayani sekitar 7.000 penerima manfaat, termasuk anak PAUD hingga SMA, ibu melahirkan, dan balita.
Dukungan Pemerintah Daerah dan Harapan Masyarakat
Kepala Distrik Ransiki, Hendrik, menyambut positif program ini namun meminta perluasan jangkauan. "Kami berharap ada penambahan dapur di setiap distrik agar distribusi lebih merata, terutama ke sekolah dan daerah terpencil," ujarnya.
Program MBG merupakan instruksi langsung Presiden dengan melibatkan multi-stakeholder, termasuk Kementerian Keuangan, untuk memastikan implementasi yang terarah dan berkelanjutan. Dengan kolaborasi ini, pemerintah menargetkan terciptanya generasi sehat dan bebas stunting di Indonesia.