Rangkaian Ibadah di Armuzna Selesai, Jemaah Haji Mulai Pulang ke Indonesia Besok

Jakarta: Rangkaian puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) telah selesai dilaksanakan dengan lancar. Para jemaah dari berbagai negara, termasuk Indonesia, telah menyelesaikan seluruh prosesi utama, termasuk wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, dan lontar jumrah di Mina.

Setelah menyelesaikan lontar jumrah pada hari-hari Tasyrik, sebagian besar jemaah telah kembali ke Makkah untuk melakukan tawaf ifadah dan tahalul. Dengan berakhirnya rangkaian ibadah di Armuzna, gelombang kepulangan jemaah haji ke tanah air akan dimulai besok, 11 Juni 2025 atau 15 Zulhijah.

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengimbau agar jemaah haji RI untuk menunda pelaksanaan tawaf ifadah karena padatnya Masjidil Haram. Namun, jemaah yang akan pulang ke RI pada 11 Juni dipersilakan untuk segera menuntaskan rukun hajinya.

"Kami mengimbau jemaah yang nafar awal kami sarankan untuk melaksanakan tawaf ifadah pada waktu yang lebih senggang kecuali bagi jemaah yang akan dipulangkan di kloter kloter awal," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief, yang dikutip Selasa, 10 Juni 2025.
 

Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Senang Telah Menyelesaikan Puncak Ibadah Haji

PPIH menginformasikan bahwa jemaah Indonesia akan diberangkatkan secara bertahap sesuai dengan kloter masing-masing. Prioritas akan diberikan kepada jemaah lansia dan yang memiliki kondisi kesehatan khusus.

Ada tujuh kloter yang rencana dipulangkan pada hari pertama fase pemulangan itu. Ketujuh kloter itu adalah UPG 1, LOP 1, JKG 1, UPG 2, SUB 1, SUB 2, dan JKS 1 dengan rencana sekitar 2.760 orang Jemaah akan diterbangkan di hari pertama pemulangan.

PPIH juga mengimbau kepada jemaah agar mempersiapkan diri dengan baik sebelum kembali, termasuk memastikan dokumen perjalanan seperti paspor dan visa sudah lengkap, serta tidak membawa barang melebihi batas ketentuan maskapai.

Dengan selesainya prosesi Armuzna dan dimulainya fase pemulangan, diharapkan seluruh jemaah haji dapat kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat dan membawa predikat haji mabrur.