Ilustrasi router internet rakyat. Foto: blog.amikom.ac.id
Husen Miftahudin • 23 November 2025 13:05
Jakarta: PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge yang berkolaborasi dengan OREX SAI Inc. resmi meluncurkan Internet Rakyat (IRA) melalui layanan 5G Fixed Wireless Access (FWA) spektrum 1.4 Gigahertz (GHz). Terobosan baru ini merupakan upaya Surge dalam memperluas akses internet yang lebih cepat, menyeluruh, dan inklusif sampai ke pelosok Indonesia.
Pra-pendaftaran program IRA
Program IRA membuka tahap pra-pendaftaran bagi masyarakat yang tertarik untuk menikmati akses internet cepat dengan harga yang terjangkau. Masyarakat cukup membayar sebesar Rp100 ribu per bulan untuk mendapatkan
internet dengan kecepatan hingga
100 Megabit per second (Mbps).
Untuk dapat menikmati program ini, Anda dapat mendaftar melalui dua link resmi yang telah disediakan oleh anak usaha Surge, PT Telemedia Komunikasi Pratama, di antaranya sebagai berikut:
Pembukaan pra-pendaftaran ini dilakukan untuk mengetahui minat serta memetakan lokasi calon pelanggan program IRA sebelum nantinya diluncurkan secara komersial.
(Ilustrasi, infrastruktur jaringan internet. Foto: dok e2consulting)
Jadwal operasional dan tarif IRA
Melansir dari
Blog UMSU, program ini akan siap dilakukan usai Surge dan OREX SAI menyelesaikan uji teknologi serta persiapan operasional. Namun, direncanakan program ini akan mulai beroperasional pada kuartal I-2026 agar akses layanan internet dapat segera dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Adapun tarif yang dikenakan untuk akses 5G FWA adalah Rp100 ribu per bulan dengan kecepatan internet 100 Mbps, tanpa batas kuota. Selain itu, pemasangan awal IRA juga tidak dipungut biaya.
Sebelumnya, perusahaan juga berencana akan menawarkan paket promo internet 5G FWA sebesar Rp29 ribu per minggu dengan kecepatan yang sama yakni 100 Mbps. Surge menargetkan penugasan hingga 4.800 stasiun basis kepada OREX SAI dalam fase implementasi 2026.
IRA berbasis 5G FWA hadir sebagai inovasi penting dalam mempercepat pemerataan akses digital di Indonesia. Dengan kecepatan tinggi, pemasangan praktis, dan biaya kompetitif, teknologi ini berpotensi besar menjadi solusi internet masa depan bagi seluruh lapisan masyarakat. (
Alfiah Ziha Rahmatul Laili)