Kim Jong-Un Mengutuk Keras Kegagalan Peluncuran Kapal Perang

Kapal Perang Korea Utara Choe Yun. Foto: Yonhap

Kim Jong-Un Mengutuk Keras Kegagalan Peluncuran Kapal Perang

Fajar Nugraha • 22 May 2025 16:03

Chongjin: Presiden Korea Utara (Korut) Kim Jong-un, mengutuk keras insiden kegagalan peluncuran kapal perusak terbaru negara itu. Dia menyebutnya sebagai tindakan ‘tak termaafkan’ yang merusak martabat nasional.

Kapal perang berbobot 5.000 ton tersebut mengalami kerusakan parah akibat gangguan teknis saat upacara peluncuran di Galangan Kapal Chongjin, Provinsi Hamgyeong Utara, Rabu 21 Mei 2025.

Menurut laporan Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) yang dirilis Kamis, kecelakaan terjadi ketika mekanisme peluncuran kapal tidak berfungsi sebagaimana mestinya. 

“Karena perintah yang tidak berpengalaman dan kelalaian operasional selama proses peluncuran, landasan peluncur bagian buritan terlepas lebih dulu dan terhenti saat gerbong datar gagal bergerak sejajar. Beberapa bagian dasar kapal rusak, menghancurkan keseimbangan kapal, dan bagian haluan tidak bisa meninggalkan landasan peluncuran, yang mengakibatkan kecelakaan serius,” tulis laporan tersebut.

Melansir dari Korea JoongAng Daily, Kamis 22 Mei 2025, kapal yang mengalami insiden ini diduga berada dalam kelas yang sama dengan kapal perusak Choe Hyun berbobot 5.000 ton yang diluncurkan Korea Utara pada 25 April lalu.

Kim Jong-un jadikan isu politik

Kim Jong-un, yang menyaksikan langsung kejadian tersebut, mengecam keras kelalaian yang terjadi. Ia menggambarkan insiden itu sebagai “kecelakaan serius dan tindakan kriminal yang disebabkan oleh kelalaian mutlak, ketidaktanggungjawaban, dan empirisme tak ilmiah yang berada di luar batas kewajaran dan tidak bisa ditoleransi.”

Lebih lanjut, Kim menegaskan bahwa perbaikan kapal harus dilakukan “tanpa syarat,” karena menurutnya hal tersebut bukan hanya masalah teknis, melainkan masalah politik yang menyangkut kehormatan negara. Ia menyatakan bahwa restorasi kapal harus mencerminkan “loyalitas patriotik dan dedikasi kerja para pekerja dari Galangan Kapal Chongjin dan Galangan Kapal Rajin agar berbuah menjadi prestasi membanggakan yang memperkuat kemampuan pertahanan.”

Kim juga menyebut kecelakaan ini sebagai peristiwa “yang menjatuhkan martabat dan harga diri negara kita.”

Kim mengeluarkan peringatan tegas terhadap sejumlah institusi yang dianggap bertanggung jawab atas kegagalan ini, termasuk Departemen Industri Persenjataan dari Komite Sentral Partai Buruh, Institut Mekanis dari Akademi Ilmu Pengetahuan Negara, Universitas Teknologi Kim Chaek, serta institusi desain kapal pusat dan Galangan Kapal Chongjin.

Peringatan tersebut akan dibahas lebih lanjut dalam Sidang Pleno Komite Sentral Partai Buruh ke-12 dari Komite Sentral ke-8, yang dijadwalkan berlangsung akhir bulan depan. Agenda pleno ini mencakup evaluasi paruh pertama tahun ini serta penyusunan rencana proyek untuk semester kedua.

(Muhammad Reyhansyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)