ilustrasi medcom.id
Media Indonesia • 19 October 2025 22:13
Brebes: Musibah sambaran petir merenggut nyawa seorang anak di Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Empat anak yang sedang mencari ikan di area persawahan menjadi korban sambaran petir pada Minggu sore.
Kapolsek Tonjong, Iptu Dwi Utomo, melaporkan kejadian berlangsung sekitar pukul 15.30 WIB. Peristiwa terjadi di area persawahan Dusun Pamijen, Desa Tanggeran. "Peristiwa terjadi sekitar pukul 15.30 WIB di area persawahan Dusun Pamijen, Desa Tanggeran," ujar Iptu Dwi Utomo, Minggu, 19 Oktober 2025.
Keempat anak tersebut awalnya mencari ikan di aliran Sungai Prupuk. Mereka kemudian berteduh di sebuah gubuk sawah karena hujan deras mulai turun. Petir menyambar gubuk tempat anak-anak berteduh tersebut. Sambaran petir langsung mengenai keempat anak yang berada di dalam gubuk.
M Ilham, 14, pelajar asal Dusun Pamijen, meninggal dunia di tempat kejadian. Tiga anak lainnya mengalami luka-luka dengan kondisi berbeda. Kepala Desa Tanggeran, Bastomi, melaporkan kejadian ini ke Polsek Tonjong sekitar pukul 15.45 WIB. Tim gabungan segera menuju lokasi untuk melakukan evakuasi.
Baca Juga : 2 Petani di Kupang Tewas Tersambar Petir
"Korban meninggal mengalami luka bakar di bagian leher dan kepala. Sedangkan tiga anak lainnya mendapatkan perawatan medis di RSUD Bumiayu," ujar Mudrikah, Kepala Puskesmas Tonjong.
Keluarga korban meninggal menerima musibah ini dengan ikhlas. Mereka menolak autopsi dengan membuat surat pernyataan resmi. Jenazah M. Ilham telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Proses pemakaman dilaksanakan di pemakaman desa setempat.
Kapolsek Tonjong mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan saat hujan petir. Aktivitas di area terbuka seperti sawah dan sungai sebaiknya dihindari. "Kami turut berduka cita atas musibah ini. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak berteduh di bawah pohon, gubuk, atau tempat terbuka ketika terjadi hujan deras disertai petir demi keselamatan," kata Dwi Utomo.