Ayah Timothy Anugrah Minta Polisi Usut Tuntas Kematian Putranya

Polresta Denpasar masih melakukan penyelidikan mendalam terhadap kasus kematian mahasiswa Universitas Udayana (Unud), Timothy Anugerah Saputra. Metro TV

Ayah Timothy Anugrah Minta Polisi Usut Tuntas Kematian Putranya

Media Indonesia • 20 October 2025 12:43

Denpasar: Polresta Denpasar masih melakukan penyelidikan mendalam terhadap kasus kematian mahasiswa Universitas Udayana (Unud), Timothy Anugerah Saputra, 22, yang diduga bunuh diri dengan terjun dari gedung fakultas.

"Saat ini kita masih lidik. Nanti hasilnya akan disampaikan secepatnya. Sebab kasus ini sudah sangat menyita perhatian publik di Bali dan bahkan Indonesia," ujar Kasat Humas Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Sukadi, Senin, 20 Oktober 2025.

Penyelidikan polisi berjalan usai ayah korban, Lukas Triana Putra, melapor ke Polresta Denpasar pada Sabtu sore, 18 Oktober kemarin. Lukas menyatakan, laporannya bukan untuk melaporkan pihak tertentu, melainkan meminta kepolisian mengungkap penyebab pasti kematian anaknya.

Lukas mengungkapkan, informasi seputar kematian anaknya masih simpang siur dan membingungkan keluarga. Beberapa keterangan menyebut Timothy jatuh dari lantai 2, sementara lainnya menyebut dari lantai 4 Gedung FISIP Unud di Jalan PB Sudirman pada Rabu, 15 Oktober lalu.

"Kronologis yang kita terima selama ini simpang siur. Dari pihak kampus, saya rasa juga kelihatannya masih belum memberikan jawaban yang baik dan benar. Oleh sebab itu, saya serahkan kepada pihak kepolisian untuk menyelesaikan masalah ini," kata Lukas.

Dorongan untuk melapor semakin kuat setelah Lukas melihat langsung tempat kejadian perkara (TKP). Ia menegaskan, tujuannya hanya meminta penyelidikan profesional untuk mengetahui sebab kematian anaknya.
 

"Tidak ada yang dilaporkan, cuma saya memberitahukan bahwa ini ada kematian, untuk diselidiki. Biar dapat diusut secara kronologisnya, penyebab kematiannya itu karena memang jatuh dari lantai dua, atau lantai empat, ataukah anak saya jatuh karena bunuh diri, atau juga karena kecelakaan," tegas Lukas.

Timothy, mahasiswa semester VII program studi Sosiologi FISIP Unud, diduga mengakhiri hidupnya akibat mengalami perundungan (bullying). Menanggapi adanya permintaan maaf dari beberapa mahasiswa yang disebut terlibat, Lukas memilih menyerahkan penyelesaiannya sepenuhnya kepada pihak kampus.

"Saya serahkan ke pihak kampus saja untuk menyelesaikan masalah tersebut. Saya tidak mau membawa ke ranah pidana," tandasnya.

Meski demikian, penyelidikan kepolisian tetap berjalan untuk mengungkap kebenaran fakta di balik peristiwa tersebut. Polisi telah membentuk tim dan melakukan sejumlah langkah, termasuk mengonfirmasi pihak kampus dan memeriksa saksi-saksi di lokasi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)