Lebih dari Sekadar Ukir, Ini 3 Destinasi Wisata Kreatif yang Wajib Dikunjungi di Jepara

Wisatawan praktik mengukir di Desa Wisata Petekeyan. Metrotvnews.com/ Rhobi Shani.

Lebih dari Sekadar Ukir, Ini 3 Destinasi Wisata Kreatif yang Wajib Dikunjungi di Jepara

Rhobi Shani • 19 October 2025 11:34

Jepara: Kabupaten Jepara di Jawa Tengah telah lama dikenal dunia berkat mahakarya ukir kayunya yang memukau. Keahlian para perajinnya tidak hanya menghiasi produk mebel, tetapi juga menciptakan destinasi wisata edukasi yang unik.

Selain keindahan pantainya, Jepara menawarkan beragam pilihan wisata berbasis kerajinan tangan. Wisatawan dapat menjelajahi sentra ukir kayu, menikmati keindahan relief, hingga mengagumi kerajinan perhiasan monel yang sedang tren.

Salah satu destinasi andalan adalah wisata ukir di Kampung Sembada Ukir, Desa Petekeyan, Kecamatan Tahunan. Di sini, wisatawan lokal maupun mancanegara bisa belajar dan mempraktikkan langsung seni mengukir.

"Paket wisata edukasi ukir serta kerajinan kayu untuk pelajar maupun umum dengan harapan kerajinan mebel ukir dapat dikenal secara luas dan juga mampu membantu perekonomian warga dengan adanya kunjungan wisata," kata Ketua Pengelola Desa Wisata Petekeyan, Abdul Rohman.

Dalam paket wisata ini, peserta tidak hanya mendapat teori mengenai kerajinan ukir kayu. Mereka juga diajak mengunjungi showroom mebel khas Jepara dan menyaksikan langsung para pengukir perempuan yang aktif menghasilkan karya.

Tidak ada batasan usia untuk mencoba pengalaman mengukir, mulai dari anak TK hingga dewasa. Selama sesi praktik, setiap peserta akan diberikan media kayu serta alat ukir seperti palu dan pahat.
 

Peserta akan dipandu langsung oleh pengukir profesional untuk menciptakan sebuah karya ukiran. Yang menarik, hasil karya mereka selama sesi praktik dapat dibawa pulang sebagai cendera mata.

Desa Petekeyan juga menawarkan beragam paket wisata edukasi lainnya. Wisatawan dapat belajar membuat suvenir seperti vas bunga dan gantungan kunci, atau mencoba membuat kuliner tradisional seperti klepon dan kerupuk.

Selain ukir kayu, Jepara juga terkenal dengan kerajinan monel buatan tangan yang digemari dunia fashion. Sentra produksi monel terletak di Kecamatan Kalinyamatan, yang juga dikenal sebagai daerah kelahiran pahlawan nasional R.A. Kartini.

Ratusan perajin monel tersebar di beberapa titik, salah satunya di Desa Sendang. Wisatawan dapat melihat proses pembuatan dan menjumpai beragam perhiasan monel dengan desain yang indah.

Perhiasan monel memiliki keunggulan karena warna logamnya yang awet, tidak mudah memudar, atau berkarat. Kilau perhiasan monel tidak kalah memukau dari emas, meski harganya jauh lebih terjangkau.

Produk monel yang banyak diminati antara lain kalung, liontin, gelang, dan cincin. Ragam pilihan ini memungkinkan wisatawan menemukan perhiasan yang sesuai dengan selera mereka.

Destinasi kerajinan lain yang tak kalah menarik adalah sentra gerabah di Desa Mayong Lor, Kecamatan Mayong. Keahlian membuat gerabah di desa ini telah diwariskan secara turun-temurun.

Produk gerabah asal Mayong Lor telah memiliki pasar yang luas, hingga ke kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bali, dan Yogyakarta. Banyak gerabah yang menghiasi kantor, hotel, dan restoran di kota-kota tersebut berasal dari desa ini.

Kualitas gerabah Jepara tidak kalah bersaing berkat detail cetakan dan finishing warna yang rapi. Kesan profesional terlihat jelas pada setiap hasil karyanya. Keahlian membuat gerabah ini umumnya diperoleh secara otodidak dan turun-temurun. Pengunjung dapat datang langsung ke lokasi perajin untuk menyaksikan proses pembuatannya.

Salah satu aktivitas yang populer adalah program outing class untuk pelajar. Mereka diajarkan cara membentuk tanah liat lunak menjadi barang yang memiliki nilai estetika dan ekonomi. Seperti halnya di desa ukir, hasil karya gerabah mereka juga dapat dibawa pulang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)