Edukasi Investasi Kripto Sasar Kalangan Profesional

Pintu berkolaborasi dalam program Pintu Goes to Office bertemakan Crypto Office Hour dengan Dana Indonesia. Foto: istimewa

Edukasi Investasi Kripto Sasar Kalangan Profesional

Eko Nordiansyah • 23 April 2025 19:53

Jakarta: PT Pintu Kemana Saja (Pintu) memperluas program literasi dan edukasi mengenai aset kripto dan teknologi blockchain di Indonesia. Pintu berkolaborasi dalam program Pintu Goes to Office bertemakan Crypto Office Hour dengan PT Espay Debit Indonesia Koe (Dana) selaku aplikasi dompet digital.

"Kami sangat mengapresiasi Dana yang telah memberikan kesempatan bagi kami untuk berbagi wawasan dan pengetahuan seputar aset kripto dan teknologi blockchain yang saat ini tengah menjadi perhatian masyarakat luas," ujar Chief Marketing Officer Pintu Timothius Martin dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 23 April 2025.

Director of Communications Dana Indonesia Olavina Harahap mendukung penuh program edukasi dan literasi yang dilakukan oleh Pintu. Sesuai dengan visi Dana, edukasi adalah bagian dari upaya yang kami untuk terus meningkatkan literasi dan menyejahterakan keuangan masyarakat Indonesia.

"Diskusi mengenai aset kripto menjadi pembahasan yang menarik sekaligus menambah pengetahuan lebih dalam mengenai instrumen investasi kripto. Kami berharap kolaborasi edukasi antar industri tekfin yang inovatif bisa terus berjalan untuk menciptakan ekosistem digital yang aman, sehat, dan berkelanjutan," ujar dia.
 

Baca juga: 

Begini Cara Analisis Teknikal untuk Investasi Kripto



(Pintu berkolaborasi dengan Dana Indonesia. Foto: Dok istimewa)

Pertumbuhan industri fintech

Industri fintech dalam negeri diproyeksikan akan terus tumbuh. Berdasarkan laporan dari Mordor Intelligence, industri fintech Indonesia pada tahun 2025 dapat mencapai USD20,93 miliar atau sekitar Rp341,1 triliun.

Dari sisi transaksi aset kripto, data terbaru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pada Januari 2025 mencapai Rp44,07 triliun. Tingginya potensi dan volume transaksi di kedua sektor ini mencerminkan masa depan yang menjanjikan bagi industri fintech dan aset kripto di Indonesia.

"Kolaborasi dan partisipasi aktif guna mendorong peningkatan kesadaran dan penetrasi aset kripto menjadi bagian dari komitmen kami untuk mendukung kemajuan industri aset kripto di Indonesia. Potensi aset kripto masih sangat besar untuk itu kami akan melanjutkan program edukasi dan literasi ini," tutup Timo. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)