Gunung Merapi. Dok. Istimewa
Lukman Diah Sari • 27 October 2025 09:46
Jakarta: Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan hingga Senin pagi, 27 Oktober 2025, tiga gunung api di Indonesia masih berstatus Siaga atau Level III. Tiga gunung itu, yakni Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah–Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, dan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Berikut aktivitas 3 gunung api status Siaga pagi ini:
1. Gunung Merapi
Aktivitas Gunung Merapi di Magelang-Yogyakarta, Senin, 27 Oktober 2025. (Magma Indonesia)
Aktivitas vulkanik Gunung Merapi tercatat masih tinggi pada periode pengamatan 00.00–06.00 WIB, Senin, 27 Oktober 2025. Gunung yang berada di perbatasan Sleman, Magelang, Boyolali, dan Klaten ini mengeluarkan asap kawah berwarna putih setinggi 100 meter dari puncak.
PVMBG mencatat ada lima kali guguran lava pijar ke arah Kali Krasak dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter. Selain itu, terdeteksi 19 kali gempa guguran, 18 kali gempa hybrid/fase banyak, dan dua gempa tektonik jauh.
“Suplai magma masih berlangsung, sehingga potensi awan panas guguran di sektor selatan–barat daya tetap ada,” tulis PVMBG dalam laporan petugas pos pengamatan Gunung Merapi, Rachmad Widyo Laksono, Senin, 27 Oktober 2025.
Masyarakat diminta tidak beraktivitas dalam radius bahaya antara 3 hingga 7 km dari puncak, serta mewaspadai potensi lahar dan abu vulkanik terutama saat hujan.
2. Gunung Ili Lewotolok
Aktivitas Gunung Ili Lewotolok, di Lembata, NTT, Senin, 27 Oktober 2025. (Magma Indonesia)
Aktivitas Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, NTT, juga menunjukkan peningkatan. Dalam periode pengamatan 00.00–06.00 Wita, gunung setinggi 1.423 mdpl ini mengalami dua kali letusan dan 59 kali gempa hembusan.
Petugas pos pengamatan Gunung Ili Lewotolok Yeremias Kristianto Pugel mencatat satu gempa terasa dengan skala IV MMI serta sembilan gempa tektonik jauh. Suara dentuman dan getaran juga masih sering terdengar di sekitar kawah.
Masyarakat diimbau tidak memasuki radius 3 km dari puncak dan mewaspadai awan panas guguran terutama di sektor selatan dan tenggara. Penduduk sekitar disarankan memakai masker untuk menghindari paparan abu vulkanik serta tetap tenang menghadapi aktivitas erupsi yang sedang berlangsung.
3. Gunung Lewotobi Laki-Laki
Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, NTT, Senin, 27 Oktober 2025. (Magma Indonesia)
Sementara itu, Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur juga masih berstatus Siaga (Level III). Dalam pengamatan pagi hari, gunung ini terpantau mengeluarkan asap putih tipis hingga sedang setinggi 50–200 meter.
"PVMBG mendeteksi satu gempa tektonik lokal dan 24 gempa tektonik jauh," sebut petugas pos pengamatan Gunung Lewotobi Laki-Laki, Senin, 27 Oktober 2025.
Masyarakat diminta tidak beraktivitas dalam radius 6 km dari kawah serta mewaspadai potensi lahar hujan di sekitar sungai-sungai berhulu di puncak gunung, terutama di wilayah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, dan Hokeng Jaya**.
PVMBG menegaskan pihaknya terus memantau perkembangan ketiga gunung api tersebut bersama BPBD setempat. Pihaknya mengimbau masyarakat hanya mengikuti informasi resmi dari PVMBG atau Pos Pengamatan Gunung terdekat.