Daop 8 Surabaya Layani 838.344 Penumpang Selama Angkutan Lebaran

Surabaya: PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat lonjakan penumpang signifikan pada hari pertama kerja usai libur Idulfitri 1446 H. Antusiasme masyarakat yang tinggi menunjukkan bahwa kereta api tetap menjadi pilihan utama moda transportasi saat arus balik Lebaran.

Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mencatat ada sebanyak 47.501 penumpang yang menggunakan layanan kereta api di wilayah Daop 8. Dari jumlah itu, 18.688 penumpang naik dan 28.813 penumpang turun. Angka ini diperkirakan masih akan bertambah seiring keberangkatan KA jarak jauh pada malam harinya.

Tiga stasiun dengan volume penumpang tertinggi di wilayah Daop 8 Surabaya pada hari tersebut, yakni Stasiun Surabaya Gubeng: 4.051 penumpang naik, 9.625 penumpang turun. Kemudian Stasiun Surabaya Pasarturi: 5.593 penumpang naik, 8.054 penumpang turun, dan Stasiun Malang: 2.747 penumpang naik, 5.379 penumpang turun

Secara keseluruhan, kata Luqman, sejak masa Angkutan Lebaran 2025 dimulai pada 21 Maret hingga 8 April (selama 19 hari pelaksanaan posko), Daop 8 Surabaya telah melayani total 838.344 penumpang, dengan rincian 419.231 penumpang naik dan 419.113 penumpang turun.

"Sementara selama periode arus balik mulai 2 April (H+1) hingga 8 April (H+7), KAI Daop 8 telah mengangkut 351.706 penumpang, terdiri dari 153.354 penumpang naik dan 198.352 penumpang turun," katanya.

Luqman mengatakan selama masa angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 8 mengoperasikan 58 perjalanan KA jarak jauh per hari, yang terdiri dari 49 KA reguler dan 9 KA tambahan. Total kapasitas tempat duduk yang disediakan mencapai 25.966 kursi per hari.

"Kami sangat mengapresiasi kepercayaan masyarakat yang terus memilih kereta api sebagai moda transportasi andalan saat Lebaran. KAI berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk memastikan perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh pelanggan," ujarnya.