81 Kasus HIV/AIDS Ditemukan di Kudus Periode Januari-Juni, Mayoritas Laki-Laki

Ilustrasi AIDS/Metro TV/Medcom.id

81 Kasus HIV/AIDS Ditemukan di Kudus Periode Januari-Juni, Mayoritas Laki-Laki

Media Indonesia • 11 July 2025 17:55

Kudus: Sebanyak 81 kasus Human Immunodeficiency Virus dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) ditemukan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, periode Januari hingga Juni 2025. Sebanyak enam orang di antaranya meninggal, yakni lima laki-laki dan satu perempuan.

"Kita dorong adanya deteksi dini melalui skrining terkait HIV/AIDS," kata Manajer Kasus HIV-Aids pada Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Kudus Eni Mardiyanti, Jumat, 10 Juli 2025. 

Eni mengungkap berdasarkan temuan kasus HIV/AIDS di Kabupaten Kudus, dari 81 kasus terdiri dari 61 laki-laki dan 20 perempuan. Pihaknya bakal gencar melakukan skrining, selain itu masyarakat yang kontak erat juga diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan Voluntary Counseling and Testing (VCT) HIV ke fasilitas kesehatan.

"HIV bukankah akhir dari semuanya, karena sudah ada obatnya apabila bisa terdeteksi sejak dini,” ungkap dia 

Baca: 

94 Gay di Subang Positif HIV, Mayoritas Usia di Bawah 30 Tahun


Dia mengungkap dari enam kasus HIV/AIDS yang meninggal, sebanyak empat orang di antaranya merupakan lelaki seks lelaki atau gay dengan rincian tiga lelaki penjual dan satu pembeli seks. Sedangkan satu orang perempuan lainnya akibat terinfeksi dari suaminya, dan terakhir karena tidak melakukan pengobatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Andini Aridewi mengatakan sebagai upaya mengurangi kasus HIV/AIDS, perlu adanya kolaborasi semua pihak untuk melakukan pencegahan dini. Pihaknya bakal gencar memberikan pendampingan untuk akses pengobatan dan melakukan edukasi pencegahan dan penularan kepada masyarakat.

"Menjadi bermasalah karena warga terkena HIV/AIDS tidak melakukan pemeriksaan dini, sehingga kondisi kesehatan semakin menurun hingga menyebabkan kematian," ujarnya. (MI/Akhmad Safuan)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)