Kinerja Keuangan Bank DKI Kinclong Sepanjang 2024

Kinerja Keuangan Bank DKI Kinclong Sepanjang 2024

Eko Nordiansyah • 26 February 2025 22:07

Jakarta: Bank DKI mencatat kinerja keuangan yang cukup baik sepanjang 2024. Kinerja cemerlang ini tak lepas dari andil Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto yang membawa Bank DKI membukukan laba bersih sebesar Rp779 miliar selama tahun lalu.

Romy mendapatkan penghargaan sebagai Best Chief Financial Officer 2025 for Leading Financial Sustainability through Inclusive Growth and Risk Management. Ia menjadi salah satu dari 20 Direktur Keuangan (CFO) terbaik dari berbagai industri.

"Penghargaan yang diterima menjadi pemacu semangat segenap insan Bank DKI untuk terus memberikan kinerja terbaik untuk tumbuh berkelanjutan dan meningkatkan daya saing di dunia perbankan," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 26 Februari 2025.

Best CFO 2025 dinilai berdasarkan metode desk research deskripsi kuantitatif dengan menilai kinerja keuangan perusahaan berdasarkan laporan tahunan 2022-2023 atau laporan keuangan tahun 2024 yang dipublikasikan, dan media monitoring kualitatif.

Adapun indikator penilaiannya meliputi pertumbuhan aset, pendapatan dan laba, Return on Investment (ROI), biaya operasional pendapatan operasional (BOPO), implementasikan model keuangan yang fleksibel, dan inovasi berkelanjutan dalam bidang keuangan.

Romy menerima penghargaan ini pada ajang Indonesia Best CFO Awards 2025. Penghargaan ini merupakan yang ketiga bagi Romy setelah mendapatkannya pada ajang yang sama selama tiga tahun berturut-turut sejak 2023, 2024, dan 2025.
 

Baca juga: 

LPS Tutup Izin Usaha 41 Bank di Jawa Barat



(Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com)

Kinerja kredit dan DPK

Hingga akhir 2024, kredit Bank DKI tumbuh 2,26 persen menjadi Rp53,18 triliun dibandingkan tahun sebelumnya. Segmen UKM menjadi motor pertumbuhan utama, dengan peningkatan 15,47 persen secara tahunan (yoy) mencapai Rp2,22 triliun.

Kualitas kredit tetap terjaga dengan NPL Gross sebesar 2,54 persen dan NPL Nett 1,06 persen mencerminkan manajemen risiko yang disiplin. Bank DKI juga memperkuat cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) dengan rasio 173,20 persen.

Dalam penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK), Bank DKI mencatat pertumbuhan total DPK menjadi Rp64,08 triliun, naik dari Rp63,63 triliun pada tahun sebelumnya. Rasio Current Account Saving Account (CASA) terjaga pada level 43,70 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)