Enam Langkah Jitu Hindari Kejahatan Siber dalam Transaksi Keuangan

Ilustrasi. Foto: Medcom.id.

Enam Langkah Jitu Hindari Kejahatan Siber dalam Transaksi Keuangan

Media Indonesia • 23 June 2023 16:19

Jakarta: Dalam rangka menghadapi perkembangan teknologi dan ancaman kejahatan siber yang semakin canggih, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus berkomitmen untuk memberikan layanan perbankan yang aman dan terpercaya kepada nasabahnya.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, teknologi internet banking telah menjadi pilihan utama banyak masyarakat dalam melakukan transaksi perbankan secara online. Metode ini memungkinkan para nasabah untuk melakukan berbagai transaksi pembayaran dengan mudah dan efisien, kapan saja dan dari mana saja, hanya dengan menggunakan perangkat elektronik yang terhubung dengan jaringan internet, seperti smartphone, komputer, laptop, dan tablet.

"Namun, layanan tersebut memiliki potensi celah yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan siber, yang dikenal dengan sebutan cyber crime. Salah satu modus yang umum digunakan adalah phishing," jelas Okki.

Dia memaparkan, phishing adalah tindakan meminta (memancing) pengguna komputer untuk mengungkapkan informasi rahasia dengan cara mengirimkan pesan penting palsu dapat berupa e-mail, website, atau komunikasi elektronik lainnya. Agar terkesan seperti sungguhan, lanjut Okki, biasanya diikuti dengan ancaman halus. Tak jarang nasabah terjebak dengan mengirimkan informasi personal sensitif seperti, user ID, password/PIN serta data lainnya.

Oleh karena itu, tambah Okki, BNI mengambil langkah proaktif untuk melawan ancaman cyber crime tersebut. BNI mendorong para nasabahnya untuk meningkatkan kesadaran dan kehati-hatian dalam menjaga keamanan transaksi internet banking.

Berikut langkah-langkah penting yang perlu diingat nasabah untuk menghindari kejahatan siber:

Log out

Pastikan selalu melakukan log out dan tidak menyimpan data kata sandi di browser komputer atau laptop.

Amankan

Lindungi komputer atau laptop dan jaringan dengan mengaktifkan spam blocker, antivirus, dan firewall.

Rahasia

Jagalah kerahasiaan user ID, company ID, password, dan data kredensial lainnya, termasuk alamat e-mail. Jangan pernah memberikan user ID dan password/kode OTP/PIN BNI eSECURE kepada siapapun. BNI tidak pernah meminta user ID dan password/kode OTP/PIN BNI eSECURE dari nasabah baik melalui SMS, Telepon, e-mail dan media sosial.

Pastikan

Hanya mengakses link BNI internet banking dan BNIDirect di alamat resmi.

Hindari

Jangan meng-klik tautan yang mencurigakan dari website, aplikasi pesan instan, media sosial, atau nomor yang tidak dikenal.

Waspada

Selalu berhati-hati terhadap e-mail dan website phishing (palsu). Teliti dan validasi kembali setiap transaksi sebelum mengonfirmasinya.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, nasabah BNI dapat membantu melindungi diri mereka dari ancaman kejahatan siber. BNI terus mengembangkan sistem keamanan yang canggih dan memperbarui teknologi demi menjaga integritas dan kepercayaan nasabah.

"BNI mengajak seluruh nasabahnya untuk secara aktif terlibat dalam menjaga keamanan transaksi internet banking. Dengan kerja sama dan kesadaran yang tinggi, kita dapat menciptakan lingkungan perbankan yang aman, nyaman, dan terpercaya bagi semua pihak," pungkas Okki.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)