Diberi Waktu Hingga Agustus, Golkar Siap Carikan Cawapres untuk Airlangga

Ketum Golkar Airlangga Hartarto/Medcom.id/Fachri

Diberi Waktu Hingga Agustus, Golkar Siap Carikan Cawapres untuk Airlangga

Fachri Audhia Hafiez • 11 July 2023 14:50

Jakarta: Partai Golkar siap mencarikan figur bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Airlangga Hartarto. Dewan Pakar Partai Golkar sudah merekomendasikan supaya cawapres Airlangga ada titik terang pada Agustus 2023.

"Ya tentu itu pada saatnya nanti, pasti kan tidak bisa maju sendiri, harus ada cawapresnya," kata Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 11 Juli 2023.

Ace menekankan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Golkar pada Juni 2023 sudah mengamanatkan supaya Airlangga menjalin komunikasi karena kapasitasnya sebagai bakal capres. Airlangga ditetapkan sebagai bakal capres berdasarkan hasil Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar 2019.

"Rakernas kemarin telah menetapkan bahwa memberikan mandat kepada Pak Airlangga untuk membangun komunikasi dan menentukan arah dari kebijakan pemilihan presiden," jelas Ace.

Sebelumnya, Rapat Pleno Ke-VIII Dewan Pakar Partai Golkar yang diselenggarakan Minggu, 9 Juli 2023 menghasilkan tiga poin penting rekomendasi. Dua diantaranya yakni meminta Airlangga membentuk poros baru dan mencari cawapres.

Rekomendasi itu tertuang dalam surat Dewan Pakar Partai Golkar Nomor B-/WANKAR/PG/VII/2023 yang tercatat pada tanggal 10 Juli 2023. Surat ini ditandatangani oleh Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono dan Sekretaris Dewan Pakar Partai Golkar Ganjar Razuni.

"Membentuk poros baru di luar bakal koalisi pencapresan yang sudah ada, sejauh memenuhi electoral-presidential," tulis surat tersebut dikutip Selasa, 11 Juli 2023.

Saat ini Golkar tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Sementara PPP sudah menunjukkan arahnya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dengan mendukung bakal capres Ganjar Pranowo. Sementara, Golkar dan PAN masih gamang.

Poros baru dinilai penting untuk Golkar supaya memiliki kendaraan politik dalam Pilpres 2024. Terlebih, Golkar masih kukuh mengusung Airlangga Hartarto sebagai bakal capres.

"Selain itu, poros baru ini akan membangkitkan moril seluruh Caleg Partai Golkar sebagai pejuang-pejuang partai di garis depan dalam menuju kemenangan Pileg Partai Golkar dalam Pemilu 2024," tulis surat tersebut.

Kemudian, Dewan Pakar Partai Golkar juga meminta Airlangga segera menentukan cawapresnya maksimal pada Agustus 2023. Selanjutnya, Airlangga diminta membuat program Airlangga Hartarto Menyapa Rakyat dalam rangka memenangkan Golkar di Pemilu 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)