Ilustrasi. Foto: Dokumen PLN
Annisa Ayu Artanti • 15 July 2023 13:24
Jakarta: PLN Indonesia Power menggali potensi dalam menjalankan program transisi energi dalam pengembangan pembangkit yang ramah lingkungan di Indonesia melalui perjalanan bisnis ke Jepang.
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan tujuan ke Jepang adalah untuk menyambangi perusahaan-perusahaan yang menjadi pemain utama dalam komitmen dunia menuju Net Zero Emission 2060.
“Merupakan key player perusahaan pembangkit listrik di Jepang, J-Power dan JERA dijadikan PLN IP sebagai objek benchmark dalam penyusunan Rencana Strategis Korporat dan Adopted Technology sebagai awal langkah menuju NZE 2060," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu, 15 Juli 2023.
Ia menjelaskan, J-Power menetapkan visi ‘Blue Mission 2050’ dengan target penurunan Emisi CO2 sampai dengan 46 persen pada 2040 dan Net Zero Emission pada 2050, sementara JERA telah selesai melakukan pengujian co-firing ammonia dan akan meningkatkan penggunaan ammonia hingga 20 persen pada 2024.
Kedepannya PLN Indonesia Power akan menjalankan beberapa inisiatif strategis melalui kolaborasi dengan J-Power, JERA, IHI atau JGC diantaranya konversi PLTU menjadi pembangkit IGCC/GTCC dan menjadi hydrogen firing, peremajaan pembangkit-pembangkit heritage, peningkatan penggunaan biomass untuk co-firing, pengembangan pembangkit EBT, pemeliharaan pembangkit termal konvensional, studi CCS/CCUS, eksplorasi Financial Tools yang tersedia untuk pengembangan proyek hingga digitalisasi pembangkit.
Disamping itu PLN Indonesia Power dan PLN akan menindaklajuti langkah strategis ini dengan melakukan kerjasama sebagai bentuk komitmen PLN Grup dalam implementasi aspek Environmental, Social & Governance (ESG) dan komitmen untuk mencapai carbon neutral di 2060.