Analis Kebijakan Pangan Ungkap Alasan Produksi Beras di Indonesia Menurun

Ilustrasi. Foto: Dok/Medcom.id

Analis Kebijakan Pangan Ungkap Alasan Produksi Beras di Indonesia Menurun

Medcom • 14 September 2023 00:07

Jakarta: Analis Kebijakan Pangan sekaligus Ketua Industri Beras Rakyat Syaiful Bahari mengatakan, krisis beras yang saat ini dialami Indonesia yang mengakibatkan harga beras naik salah satunya diakibatkan faktor pupuk.

“Untuk di pertanian, pupuk menjadi faktor utama. Pupuk menyumbang lebih 40 persen dari produktivitas,” kata Syaiful dalam tayangan Suara Reboan, Metro TV, Rabu, 13 September 2023.

Syaiful mengungkap sejak lima tahun terakhir anggaran subsidi untuk pupuk mengalami pemangkasan. Pada 2019 anggaran subsidi mencapai Rp 34 juta triliun per tahun, sementara pada 2023 tinggal Rp 24 juta triliun.

“Artinya selama lima tahun itu pemangkasan subsidi pupuk Rp 10 triliun, sementara anggarannya kemana?” tanya Syaiful.

Terkait pernyataan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengenai stok beras saat ini 1,6 juta ton dan diklaim sudah bisa mencukupi kebutuhan beras Indonesia, Syaiful mengatakan, angka tersebut masih belum cukup.

“1,6 juta ton itu tidak sampai 10 persen dari kebutuhan nasional kita dan itu sebagian besar juga dipakai untuk program Bansos. Artinya untuk menstabilisasi atau menurunkan harga tidak cukup 1,6 juta ton,” tambah Syaiful.

Perbandingan harga beras periode September 2020-2023

Beras Medium:

September 2020 Rp 10.500 /Kg
September 2021 Rp 10.300 /Kg
September 2022 Rp 10.800 /Kg
September 2023 Rp 12.740 /Kg

Beras Premium:

September 2020 Rp 12.400 /Kg
September 2021 Rp 12.300 /Kg
September 2022 Rp 11.800 /Kg
September 2023 Rp 14.440 /Kg

5 Provinsi dengan Harga Beras Tertinggi di Indonesia Periode September 2023

Beras Medium:

Papua Rp 15.700 /Kg
Maluku Rp 14.140 /Kg
Kalimantan Utara Rp 14.660 /Kg
Kalimantan Timur Rp 13.960 /Kg
KP. Bangka Belitung Rp 13.590 /Kg

Beras Premium:

Kalimantan Selatan Rp 18.680 /Kg
Papua Rp 17.580 /Kg
Papua Barat Rp 16.430 /Kg
Kalimantan Tengah Rp 15.990 /Kg
Maluku Utara Rp.15.980 /Kg

(Medcom/Imanuel Rymaldi Matatula)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Misbahol Munir)