CEO KBM App Isa Alamsyah (Kiri). Foto: Perusahaan.
Arif Wicaksono • 10 September 2023 12:32
Jakarta: Perusahaan digital akan semakin banyak memasuki pasar modal Indonesia. Setelah startup di bidang e-commerce yakni PT Bukalapak Tbk (BUKA), PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) dan PT Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) maka startup yang mau masuk adalah bisnis dibidang literasi.
CEO KBM App Isa Alamsyah menuturkan langkah KBM App, sebagai aplikasi untuk penulisan novel, semakin mantap menuju IPO karena perkembangan positif secondary market yang berhasil mendorong valuasinya.
“KBM App berharap langkah menuju IPO semakin dekat, karena KBM App sejak awal didirikan hingga saat ini masih menjadi salah satu start up paling sehat di Indonesia yang selalu berhasil membukukan keuntungan, tidak membakar uang, dan secara konsisten meningkatkan valuasi. Sampai jumpa di IPO KBM di masa tahun mendatang,” ungkap Isa dalam keteranganya, Minggu, 10 September 2023.
Setelah sukses menggalang dana di Fundex pada Juni-July 2022, KBM membuka pasar sekunder yang diselenggarakan FundEx dan berlangsung selama 10 hari kerja, terhitung sejak 21 Agustus 2023 hingga 1 September 2023. Pasar sekunder merupakan pelaksanaan mandat dari kebijakan OJK POJK 57 tahun 2020 tentang pasar sekunder di SCF.
CEO Fundex Agung Wibowo mengungkapkan KBM merupakan satu-satunya startup yang telah berhasil merilis saham di pasar primer dan memperjualbelikan saham tersebut di pasar sekunder FundEx sebagai platform Securities Crowdfunding (SCF) atau urun dana.