Konversi Motor Listrik Kurang Peminat, Pemerintah Bakal Tambah Insentif

Gedung Kementerian ESDM. Foto: Dokumen Kementerian ESDM

Konversi Motor Listrik Kurang Peminat, Pemerintah Bakal Tambah Insentif

Media Indonesia • 20 August 2023 18:38

Jakarta: Pemerintah akan menambah besaran insentif konversi motor Bahan Bakar Minyak (BBM) ke motor listrik dari Rp7 juta per unit menjadi Rp10 juta. Opsi ini ditempuh untuk mengejar target kuota insentif konversi motor listrik sebesar 50 ribu unit hingga akhir 2023.
 
Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yudo Dwinanda Priaadi menuturkan, dengan adanya opsi penaikan besaran insentif, dapat menarik minat masyarakat mendaftar program bantuan pemerintah tersebut. 
 
"Opsi ini menjadi alternatifnya. Tentu kalau bentuknya seperti itu (insentif menjadi Rp10 juta), akan menarik minat masyarakat," kata Yudi di Kantor Kementerian ESDM di Jakarta, dilansir Media Indonesia, Minggu, 20 Agustus 2023. 

Baca juga: Polusi Udara Menjadi-jadi, Pemerintah Minta Masyarakat Pakai Kendaraan Listrik

Insentif juga tekan polusi udara

Yudo menuturkan jika semakin banyak masyarakat menikmati bantuan dari pemerintah tersebut, maka tujuan untuk menekan polusi udara, khususnya di wilayah Jabodetabek, dapat terealisasi. Terlebih, ada keringanan biaya yang lebih besar untuk mengalihkan motor BBM ke listrik dengan insentif Rp10 juta per unit. 
 
"Semakin menarik (jumlah insentif konversi motor listrik), akan semakin senang kan masyarakat. Dan kita semangat mendorong ini karena melihat polusi juga," jelas Yudo.B
 
Kementerian ESDM, diakuinya, tengah aktif menyosialisasikan program konversi motor listrik di berbagai daerah. Pihaknya optimistis kuota insentif konversi motor listrik di tahun ini akan laris dilirik masyarakat. 
 
"Program ini masih jalan terus. Kami masih cukup yakin kita bisa capai di akhir tahun ini," ucap Yudo.

(Insi Nantika Jelita)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)