Kasus Kebakaran di Sragen Meningkat Pesat Tahun Ini

Sragen: Kasus kebakaran di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, tercatat naik pesat tahun ini, jika dibandingkan dengan tahun lalu. Tahun 2022 tercatat kebakaran terjadi sebanyak 90 kasus.

Pada tahun 2023 periode Januari-Juli tercatat terjadi kebakaran sebanyak 84 kasus. Jumlah tersebut paling banyak terjadi di Bulan Juli yaitu sebanyak 30 kasus. 

"Yang paling parah Juni 18 kasus, Juli 30 kasus. Padahal tahun lalu dalam sebulan maksimal 11 kasus saja," kata Kabid Damkar Pemkab Sragen Tomy Isharyanto, di Sragen, Jumat, 18 Agustus 2023.

Terkait hal itu, ia menekankan masyarakat agar selalu waspada bahaya kebakaran. Termasuk di antaranya mewaspadai penyebab dan potensi kebakaran diantaranya korsleting listrik, kompor, lilin, puntung rokok, obat nyamuk bakar, hingga pembakaran sampah.

"Untuk meminimalisir kerugian materi dan korban jiwa, upaya yang bisa dilakukan sebelum petugas pemadam kebakaran datang, lakukan pemadaman api menggunakan benda-benda disekitar seperti karung goni, air, pasir dan alat pemadam api ringan (Apar)," jelasnya. 

Di sisi lain, ia meminta masyarakat percaya pada petugas saat sudah datang. Dengan demikian, operasi pemadaman dapat berjalan maksimal dan mengurangi resiko akibat kebakaran.

"Yang harus dilakukan masyarakat yakni memberi ruang gerak aktivitas petugas dan kendaraan operasional. Tidak berkerumun dan meletakkan kendaraan roda dua dan empat disekitar tempat kejadian kebakaran. Kemudian bisa membantu mengamankan harta benda milik korban untuk menghindari kehilangan dan kerusakan. Ke depan harapannya dapat semakin meminimalisir terjadinya kebakaran,” ungkapnya.