Kinerja Pembuat Game Tiongkok Belum Memuaskan

Hong Kong: Tencent Holdings membukukan kenaikan pendapatan kuartal kedua yang lebih kecil dari perkiraan sebesar 11 persen. Ekonomi negara itu membebani pemulihan media sosial dan raksasa game dari rekor penurunan tahun lalu.

Perusahaan video game terbesar di dunia dan operator platform perpesanan WeChat mengatakan pendapatan mencapai 149,20 miliar yuan (USD20,45 miliar) untuk tiga bulan yang berakhir 30 Juni. Itu dibandingkan dengan rata-rata 151,73 miliar yuan dari perkiraan 21 analis yang disusun oleh Refinitiv.

Pertumbuhan pendapatan sedikit berubah dari kenaikan 10,7 persen pada kuartal pertama. Tencent membukukan penurunan pendapatan satu persen pada periode yang sama tahun lalu, ketika melaporkan penurunan penjualan pertamanya, terpukul oleh tindakan keras peraturan Beijing terhadap sektor teknologinya yang luas.

Kekhawatiran regulasi telah mereda tahun ini untuk raksasa teknologi Tiongkok, termasuk Tencent, dengan otoritas Tiongkok ingin meningkatkan kepercayaan sektor swasta. Tetapi ekonomi terbesar kedua di dunia itu kembali merosot setelah mencabut pembatasan covid-19 akhir tahun lalu.

Laba bersih naik 41 persen menjadi 26,17 miliar yuan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Tapi itu jatuh di bawah perkiraan analis rata-rata sebesar 33,41 miliar yuan.

Bisnis game inti Tencent

Bisnis game inti Tencent mengalami pertumbuhan yang lebih lemah dari perkiraan pada kuartal kedua. Pendapatan game domestik sebagian besar tetap datar di 31,8 miliar yuan, sementara pendapatan game internasional naik 12 persen menjadi 12,7 miliar yuan.

Seorang analis di Blue Lotus Capital Advisors Shawn Yang mengatakan game lama Tencent telah menghasilkan pendapatan di bawah rata-rata karena kurangnya konten, game barunya menghadapi persaingan sengit dari penerbit saingan seperti NetEase Inc dan miHoYo.

Pendapatan dari iklan online menonjol sebagai salah satu titik terang. Itu tumbuh 34 persen menjadi 25 miliar yuan karena layanan video pendek seperti TikTok, Video Accounts, mengalami peningkatan permintaan.

Pendapatan dari fintech dan layanan bisnis tumbuh 15 persen menjadi 48,6 miliar yuan yang menurut perusahaan mencerminkan ekspansi dalam aktivitas pembayaran offline dan online.