Wapres: Saatnya TNI dan Polri Tegas Mengejar KKB

Wapres: Saatnya TNI dan Polri Tegas Mengejar KKB

18 April 2023 11:31

Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin merespons gugurnya Pratu Miftahul Arifin saat mengejar kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Ma'ruf meminta aparat keamanan semakin sigap.

"Kini saatnya TNI dan Polri bersikap tegas dalam melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap kelompok KKB secara tepat dan tidak mengganggu rakyat sipil," kata juru bicara Wapres Masduki Baidlowi dalam keterangan tertulis, Selasa, (18/4/2023). 

Masduki mengatakan Ma'ruf yakin masyarakat sipil di Papua juga mengutuk keras segala tindakan brutal KKB. Perbuatan mereka dinilai merusak sendi-sendi keharmonisan dan kedamaian di tengah-tengah rakyat Papua, khususnya Papua Pegunungan.

"Wapres mengimbau kepada segenap aparat keamanan yang tengah bertugas di Papua agar tidak gentar akibat kejadian ini, sembari tetap waspada, tabah, dan berani," ujar dia.

Sementara itu, Ma'ruf mengucapkan turut berduka cita atas gugurnya Pratu Arifin. Apalagi, Pratu Arifin gugur saat bertugas menjaga keamanan dan juga kedaulatan negara di wilayah Papua.

"Wapres mengecam keras tindakan kekerasan oleh KKB, yang kembali merenggut nyawa seorang prajurit TNI di tengah perjuangannya melindungi rakyat," ujar dia.

Ma'ruf berharap pengabdian dan pengorbanan Pratu Arifin menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh pihak. Supaya terus berjuang menciptakan kedamaian di Tanah Papua.

"Sebab hal ini merupakan agenda besar pemerintah untuk membangun perdamaian yang berkelanjutan dan menghentikan konflik yang berkepanjangan," jelas Masduki.

Ma'ruf optimistis semangat patriotisme dan cinta Tanah Air yang diwariskan Pratu Arifin tak lekang oleh waktu. Bahkan bisa menggenjot semangat seluruh pihak mewujudkan perdamaian di Bumi Cenderawasih.

KKB kembali melakukan aksi biadab dengan menyerang dan menembak prajurit TNI yang bertugas mencari pilot Susi Air Kapten Philip Mark Marthens. Satu prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321/GT, Pratu Miftahul Arifin, tewas dalam insiden itu.

Kapuspen Laksda Julius Widjojono membeberkan kronologi tewasnya Pratu Miftahul Arifin yang bertugas melakukan upaya pencarian pilot Susi Air di wilayah Mugi-Mam Kabupaten Nduga, sekitar pukul 16.30 WIT, Sabtu, (15/4/2023).

Mulanya, satgas menyisir untuk mendekati posisi para penyandera. Kemudian, prajurit mendapat serangan dari KKB dan Pratu Miftahul tertembak hingga terjatuh ke jurang sedalam 15 meter.

“Satu terjatuh di kedalaman 15 meter. Dan ketika mencoba untuk menolong mendapatkan serangan ulang. Kondisi lainnya masih dalam tahap pendalaman,” ujar Julius, Jakarta, Minggu, (16/4/2023). 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Firny Firlandini Budi)