Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyambut baik kolaborasi antara anak usahanya, Bank Muamalat dan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Dok. BPKH
Achmad Zulfikar Fazli • 10 August 2024 09:59
Jakarta: Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyambut baik kolaborasi antara anak usahanya, Bank Muamalat dan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Kerja sama ini dinilai sebagai langkah penting untuk memperluas program kemaslahatan umat.
“Program yang telah didukung BPKH, seperti pendirian Masjid At-Tanwir di Menteng, Pondok Pesantren Muallimin, dan RS Bandung Barat menjadi bukti nyata sinergi yang terjalin antara BPKH dan Muhammadiyah,” kata Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, dalam acara tersebut di Yogyakarta, dilansir pada Jumat, 7 Agustus 2024.
Penandatanganan nota kesepahaman antar kedua pihak dilakukan Direktur Bank Muamalat, Karno, dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.
Kerja sama ini mencakup dua ruang lingkup utama. Pertama, pemanfaatan jasa dan program Corporate Social Responsibility (CSR) bank Muamalat untuk mendukung pengembangan cabang, ranting, dan masjid yang dikelola Muhammadiyah.
Kedua, bank Muamalat akan menggandeng lembaga zakat nasional milik Muhammadiyah, Lazismu, dalam berbagai program yang berfokus pada pengelolaan keuangan dan dukungan zakat.
Sebagai bagian dari kerja sama ini, Bank Muamalat berkomitmen menyediakan pembiayaan Rp2 triliun untuk pengembangan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), yang mencakup rumah sakit, perguruan tinggi, pondok pesantren, dan masjid.
Baca Juga:
Ada Pribadi di Pansus Angket Haji |