Ilustrasi. Foto: Dok Medcom.id
Fachri Audhia Hafiez • 12 May 2024 13:36
Jakarta: Banyaknya partai politik (parpol) pendukung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dinilai melahirkan executive heavy. Sementara, Indonesia yang menganut sistem presidensial memerlukan porsi oposisi untuk penyeimbang.
"Jadi ketika koalisinya paralel antara yang di eksekutif dengan di legislatif maka yang terjadi adalah executive heavy," kata Guru Besar Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro dalam program Crosscheck by Medcom.id di akun YouTube Medcom.id, Minggu, 12 Mei 2024.
Executive heavy sejatinya berdampak pada sejumlah kebijakan pemerintah yang berjalan mulus. Artinya, tidak ada sisi kritis dalam menyikapi kebijakan tersebut.
Baca juga: Oposisi Dinilai Penting bagi Pemerintahan Prabowo-Gibran |