Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono/Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez
Media Indonesia • 24 March 2024 07:17
Jakarta: Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, gempa yang terjadi di Laut Jawa, Jawa Timur sejak Jumat, 22 Maret 2024 sebagai kejadian luar biasa. Ia mengaku tak menyangka dengan gempa yang terjadi.
Menurut catatan BMKG, terdapat dua gempa signifikan pada Jumat lalu. Gempa pertama terjadi pada pukul 11.22 WIB bermagnitudo 5,9 dengan jarak 37 kilometer arah barat pulau Bawean. Sedangkan yang kedua datang pukul 15.52 WIB, bermagnitudo 6,5 dengan jarak 35 kilometer dari arah yang sama.
Kedalaman keduanya pun berbeda. Daryono berkata gempa pertama terjadi pada kedalaman 10 kilometer. Sementara yang lainnya di kedalaman 12 kilometer.
"Jadi, kalau kita melihat apa yang terjadi di Bawean kami juga surprise," ujarnya dilansir Minggu, 24 Maret 2024.
Daryono pun juga mengungkapkan dua gempa itu adalah kejadian luar biasa. Gempa itu terjadi di wilayah dengan keadaan sesar yang belum dipetakan oleh BMKG. Berbeda dengan gempa-gempa di sesar biasa yang terjadi di Cimandiri dan Lembang.
"Tentu saja ini sebuah kejadian luar biasa. Dimana, sesarnya belum terpetakan dengan kredibel. Belum tegas peta seperti kalau kita tahu sesar Lembang ada. Cimandiri jelas. Kemudian sesar Palu-Koro jelas. Ini belum," ucapnya.
Baca juga:
BMKG Catat Ada 149 Gempa Susulan di Tuban |