Rencana Megawati Bertemu Prabowo, Tak Berarti PDIP Melunak

Ketua DPP PDIP Said Abdullah. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez

Rencana Megawati Bertemu Prabowo, Tak Berarti PDIP Melunak

Fachri Audhia Hafiez • 17 September 2024 17:41

Jakarta: Rencana pertemuan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diminta tak disimpulkan macam-macam. Termasuk disimpulkan PDIP melunak terhadap pemerintahan ke depan.

"Tidak ada (kesimpulan itu), ketika kedua pemimpin bangsa seperti mana saya sampaikan, bertemu berdua, tiba-tiba kita datang pada kesimpulan bahwa PDI Perjuangan melunak, kemudian masuk ke dalam (pemerintahan)," kata Ketua DPP PDIP Said Abdullah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 September 2024.

Said juga meminta tak menarik kesimpulan PDIP akan tetap di luar pemerintahan usai pertemuan kedua pucuk pimpinan partai tersebut. Bagi dia, bila ada kesamaan pandangan, posisi PDIP di pemerintahan ke depan tak jadi soal.

"Kalau itu punya kesamaan, insyaAllah kami melihatnya bagi PDI Perjuangan, baik di dalam maupun di luar sama saja," ucap Said.
 

Baca juga: PDIP dan Gerindra Lakukan Pembicaraan Rencana Pertemuan Megawati-Prabowo


Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR itu mengajak agar menunggu momentum pertemuan Megawati dan Prabowo. Said yakin ada kesamaan visi dan misi untuk memajukan Indonesia.

"Kita menunggu bagaimana kedua beliau ini menyamakan visinya ke depan merawat Indonesia, memajukan Indonesia, memakmurkan kita semua, rakyat Indonesia," ujar Said.

Sementara, waktu pertemuan Megawati dan Prabowo belum dapat dipastikan. Namun, dia menekankan pertemuan bakal terjadi sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, pada 20 Oktober 2024.

"InsyaAllah sebelum pelantikan, Ibu Megawati akan bertemu dengan Bapak Prabowo," kata Said.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)