Polisi bersiaga di luar sebuah gereja tempat terjadinya penembakan di Istanbul, Turki, 28 Januari 2024. (AP)
Willy Haryono • 29 January 2024 13:33
Istanbul: Satu orang tewas dalam serangan ekstremis di sebuah gereja Katolik di Istanbul, Turki pada hari Minggu kemarin, yang dilakukan oleh dua orang terduga simpatisan kelompok militan Islamic State (ISIS).
Mengutip dari Asiaone, Senin, 29 Januari 2024, Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya mengatakan bahwa serangan itu, yang dikutuk Ankara, terjadi di hari Minggu sekitar pukul 08.40 GMT di Gereja Katolik Santa Maria Italia di distrik Sariyer Istanbul.
Disebutkan bahwa seorang warga negara Turki – yang menjadi sasaran pelaku – terbunuh saat menghadiri kebaktian.
Berbicara kepada awak media, Yerlikaya mengatakan pihak berwenang telah melakukan penggerebekan di lebih dari 30 lokasi di Istanbul dan menahan 47 orang hingga sekarang. Para tersangka ditangkap dalam salah satu penggerebekan terakhir, ucapnya.
"Kedua tersangka adalah warga negara asing. Salah satu dari mereka berasal dari Tajikistan dan yang lainnya orang Rusia, dan kami menilai mereka adalah anggota ISIS," kata Yerlikaya, seraya menambahkan bahwa mereka akan ditanyai mengenai serangan tersebut.
Sebelumnya, ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dalam sebuah pernyataan di Telegram. Disebutkan bahwa serangan itu merupakan respons terhadap seruan para pemimpin ISIS untuk menargetkan orang Yahudi dan Kristen.
Rekaman CCTV dari dalam gereja, yang diverifikasi kantor berita Reuters, menunjukkan orang-orang bersenjata bertopeng memasuki gedung dan menembak pria yang berjalan di depan mereka. Rekaman CCTV menunjukkan para penyerang segera pergi setelah beraksi.