IHSG Dibuka Melemah 0,21%

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi dibuka melemah.  

IHSG melemah 15,41 poin atau 0,21 persen ke posisi 7.232,52. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,52 poin atau 0,36 persen ke posisi 969,83.
 

baca juga: Awal Pekan, IHSG Sudah Naik 0,28%

Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) tercatat sebesar Rp8.824,7 triliun atau naik 3,5 persen YoY pada Desember 2023, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya naik 3,3 persen.

Perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar naik 2,1 persen YoY dan uang kuasi sebesar 5,2 persen YoY. Penyaluran kredit tumbuh 10,3 persen YoY pada Desember 2023, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 9,7 persen YoY.

Dalam sepekan terakhir, investor asing mencatatkan pembelian (net buy) sebesar Rp537 miliar di pasar reguler, dan bahkan nominal pembelian mencapai Rp9,19 triliun dalam sebulan terakhir.

Pasar saham AS

Pasar saham Amerika Serikat mengawali perdagangan minggu ini dengan positif. S&P 500 menambahkan level all-time high yang telah dicapai pada perdagangan Jumat pekan lalu.

Sedangkan Dow mencapai level 38.000 untuk pertama kalinya. Optimisme investor atas kinerja perusahaan teknologi dan rilis data GDP kuartal IV-2023 pada Kamis waktu setempat menjadi penggerak pasar saham.

Indeks komposit S&P 500 naik 0,22 persen ke level 4.850. Indeks komposit Nasdaq naik 0,32 persen. Kemudian Indeks komposit Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 0,36 persen.