Staf Hotel di Labuan Bajo Curi Uang Milik Wisatawan Asing Asal Spanyol

ilustrasi medcom.id

Staf Hotel di Labuan Bajo Curi Uang Milik Wisatawan Asing Asal Spanyol

Media Indonesia • 15 August 2024 07:36

Labuan Bajo: Staf salah satu  hotel di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), berinisial ED alias Onca, 20, diringkus Reserse Polres Manggarai Barat usai dilaporkan mencuri uang milik turis asal Spanyol yang menginap di hotel tempatnya bekerja

Tak tanggung-tanggung, uang yang dicuri mencapai 800 euro atau lebih dari Rp13 juta, Selasa, 13 Agustus kemarin. Pelaku mencuri uang korban saat wanita berusia 38 tahun asal Spanyol itu pergi keluar hotel untuk diving.

"Setelah sampai di kamarnya, korban kaget melihat barang-barang miliknya telah dipindahkan dari kamar nomor 305 ke kamar nomor 301 tanpa sepengetahuan korban. Saat itu korban belum mengetahui bahwa uangnya sudah diambil oleh terduga pelaku," jelas Kapolres Mabar, AKBP Christian Kadang, Rabu malam, 14 Agustus 2024.

Mengetahui uangnya hilang, korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Manggarai Barat. Korban melaporkan uang miliknya berjumlah 16 lembar dalam pecahan 50 euro dan dan sekitar 800 euro lainnya raib.

Dari hasil olah TKP polisi tidak menemukan adanya kerusakan di dalam kamar hotel tempat korban menginap. Penyelidikan pun mengerucut pada ED alias Onca, 20, diketahui orang terakhir berada di kamar korban.

"Dari tangan terduga pelaku, kami berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 lembar uang pecahan 100 euro dan 36 lembar uang pecahan 100 ribu rupiah atau sekitar 3,6 juta rupiah," tambah AKBP Kadang.

AKBP Kadang mengatakan setelah mencuri uang korban pelaku kemudian membeli sejumlah barang dan berfoya-foya. "Oleh pelaku, uang hasil curian digunakan untuk membeli pakaian, onderdil sepeda motor, dan bersenang-senang," ujarnya.

Korban dijerat dengan pasal 362 KHUP tentang pencurian dan diancam dengan pidana penjara maksimal 5 tahun penjara. Terpisah, Ketua Himpunan Hotel dan Restauran (PHRI) Manggarai Barat, Silvester Wanggel mengaku geram dengan dengan perilaku korban. Ia meminta pengelola hotel untuk menetapkan SOP yang ketat terhadap karyawan hotel.

"Operasional hotel miliki SOP termasuk bagaimana mengamankan barang milik tamu hotel. Harap SOP ini dijalankan semua karyawan hotel termasuk pengelola hotel. Citra pariwisata Labuan Bajo harus terus dijaga" pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)