Polresta Bandung Siagakan 2.855 Petugas Amankan Piala Dunia U-17

Ilustrasi. Medcom.id

Polresta Bandung Siagakan 2.855 Petugas Amankan Piala Dunia U-17

Media Indonesia • 31 October 2023 12:28

Bandung: Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) menggelar Rakor Lintas Sektoral Pengamanan FIFA U-17 Piala Dunia 2023 yang dipimpin Wakapolda Jabar, Brigjen Bariza Sulfi, Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo, Wibowo dan dihadiri jajaran Polda Jabar.

"Dalam pengamanan World Cup U-17 tahun 2023, sebanyak 2.855 petugas gabungan diterjunkan di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung. Dan selama perhelatan nanti, kawasan stadion steril dari aktivitas masyarakat," kata Kusworo Wibowo, Senin, 30 Oktober 2023.

Kusworo menjelaskan sejumlah mekanisme selama perhelatan pertandingan telah disepakati oleh tim. Mulai tim datang, hotel yang sudah disiapkan. Personel pengamanan di setiap titik baik itu di lokasi pertandingan, di lokasi stadion latihan dan hotel penginapan.

"Yang jelas titik pengamanan personel telah dibahas mulai dari ring satu, ring dua dan ring tiga. Petugas kepolisian akan berada di ring dua di mana suporter berada di luar stadion," jelasnya.

Kusworo menegaskan body checking suporter akan dilakukan oleh steward. Rute kedatangan dan kepulangan pun telah disiapkan karena kawasan Si Jalak Harupat harus steril. Kendaraan akan parkir di Gedung Budaya Sabilulungan Soreang disiapkan shuttle bus drop off ke stadion dan kepulangan.

"Kami mengingatkan penonton yang akan menonton di stadion untuk bersabar saat pertandingan telah selesai. Para penonton akan dijemput kembali menggunakan shuttle bus untuk dibawa ke Gedung Budaya Sabilulungan. Kami juga mengimbau suporter untuk tidak membawa barang terlarang seperti minuman keras, narkoba, senjata tajam, flaire, laser pointer," ungkapnya.

Sementara Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung melakukan beberapa skema terkait transportasi bagi masyarakat yang akan menonton Piala Dunia U-17 di Stadion Si Jalak Harupat. FIFA memberikan syarat khusus, makanya para penonton dilarang membawa kendaraan ke lokasi pertandingan.

"Kami siapkan 20 bus shuttle yang digunakan untuk mengangkut penumpang dan setiap 15 menit bus akan berangkat. Parkir bagi para penonton nantinya akan difokuskan di area Gedung Budaya Soreang dan Lapangan Upakarti," jelas Kadishub Kabupaten Bandung, Hilman Kadar.

Menurut Hilman, skema tersebut dilakukan supaya jalan di sekitar area stadion Si Jalak Harupat tetap lancar. Sedangkan kendaraan yang diperbolehkan masuk ke area stadion adalah kendaraan pemain, perangkat pertandingan dan tamu VVIP.

"Kini kami tengah melakukan sosialisasi ke masyarakat yang akan menonton silahkan untuk datang sendiri parkir di tempat yang sudah disiapkan dan akan kami angkut ke stadion,"  ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)