Paslon Pilgub Jateng Diizinkan Berkampanye di Kampus

Ilustrasi--Universitas Diponegoro (Undip) Semarang membuka diri bagi calon kepala daerah untuk berkampanye di kampus tersebut (Media Indonesia)

Paslon Pilgub Jateng Diizinkan Berkampanye di Kampus

Media Indonesia • 8 October 2024 11:36

Semarang: Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng Handi Tri Ujiono mempersilakan peserta pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Tengah berkampanye di perguruan tinggi. Meskipun ada larangan kampanye yang berlokasi di instansi Pendidikan, tetapi dikecualikan bagi perguruan tinggi dengan sejumlah ketentuan. 

Beberapa ketentuan yang harus diikuti peserta yang hendak berkampanye di kampus, salah satunya harus dipastikan mendapat izin dari penanggung jawab perguruan tinggi dan kegiatan kampanye di perguruan tinggi hanya diperbolehkan di akhir pekan, Sabtu dan Minggu.

Selain itu peserta pemilu, menurut Handi Tri Ujiono, tidak membawa atribut kampanye ke dalam lingkungan kampus yang ditempati untuk acara itu. 

"Atribut kampanye dimaksud merupakan alat atau perlengkapan yang memuat materi kampanye pasangan calon," ujarnya, Selasa, 8 Oktober 2024.
 

Baca juga: Logistik Pilkada Kabupaten Malang Telah Lengkap

Dalam berkampanye di kampus, ungkap Handi Tri Ujiono, diharapkan pengelola perguruan tinggi berlaku adil bagi peserta pilkada yang mengajukan izin kampanye ke instansinya. Karena KPU hanya menerima surat pemberitahuan dari paslon terkait kegiatan kampanye itu. 

"Perlakuan adil dan setara ini  untuk seluruh peserta pemilu, namun sejauh ini belum menerima surat tembusan kampanye di kampus baik dari pasangan calon Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen," ujar Handi Tri Ujiono. 

Sementara itu, Rektor Universitas Diponegoro Semarang Suharnomo menantang kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen untuk debat terbuka dan adu gagasan di kampus tersebut dengan disaksikan mahasiswa. 

"Merujuk putusan MK Nomor 65/PUU-XXI/2023 tentang diperbolehkannya kampanye di tempat pendidikan, kami menyambut para calon debat terbuka dan adu gagasan di kampus," ucap Suharnomo.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)