Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov. Foto: Anadolu
Fajar Nugraha • 23 July 2024 11:06
Moskow: Kremlin pada Senin 22 Juli 2024 waktu setempat mengatakan, pengunduran diri Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dari pemilihan presiden AS "tidak mengejutkan."
Pada hari Minggu, Biden mengumumkan pengunduran dirinya dari pemilihan presiden 2024 dan dukungannya terhadap wakil presidennya, Kamala Harris, untuk menjadi calon presiden dari Partai Demokrat.
"Sejujurnya, beberapa tahun terakhir apa yang terjadi di AS telah mengajarkan kita untuk tidak terkejut oleh apa pun. Oleh karena itu, kami tidak terlalu terkejut," kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan dalam jumpa pers, seperti dikutip Anadolu, Selasa 23 Juli 2024.
Mengungkapkan bahwa Kremlin memantau dengan cermat perkembangan baik di AS maupun di semua negara besar di dunia. Peskov mengatakan, Moskow tidak mengharapkan langkah positif apa pun dari pemerintahan AS saat ini terhadap Rusia sebelum berakhirnya masa jabatan Biden.
Ia lebih lanjut mendefinisikan masa depan hubungan Rusia-AS sebagai hal yang sangat penting bagi Moskow, dengan menyatakan bahwa Washington sedang mengalami "periode terburuk dalam sejarah."
Mengomentari pencalonan Harris oleh Biden, Peskov mengatakan Rusia tidak dapat mengevaluasi potensi pencalonannya dari sudut pandang hubungan bilateral, karena "sejauh ini, tidak ada kontribusinya terhadap hubungan kita yang terlihat."