Muhaimin Bakal Membuka Debat Keempat

Jakarta: Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar bakal membuka debat edisi keempat Pilpres 2024. Debat kedua khusus cawapres itu bakal digelar di Assembly Hall atau Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Minggu, 21 Januari 2024.

Keputusan itu diambil Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai bentuk rotasi. Sebab, debat ketiga dimulai oleh calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Muhaimin akan menjadi yang pertama dalam memaparkan visi-misi dan program kerja bertemakan pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alm dan energi, pangan, agraria, masyarakat adat, serta desa.

"Dan itu nanti secara berurut akan mengikuti dengan rotasi yang sudah ada dan kita terapkan sejak debat pertama sampai debat ketiga," kata anggota KPU RI August Mellaz dalam konferensi pers di Kantor KPU RI Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024.
 

Baca juga: Jusuf Kalla Yakin Cak Imin Tampil Prima di Debat Cawapres

Mengikuti pola yang telah berlangsung, kata dia, kandidat yang diberikan kesempatan pertama untuk membuka debat akan berdiri di tengah. Artinya, Muhaimin bakal diapit oleh dua kandidat lain, yaitu cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dan cawapres nomor urut 3 Mahfud Md.

Ia memastikan tidak ada perubahan format. Durasi acara debat tetap 150 menit, yang 30 menitnya digunakan sebagai iklan. Stasiun televisi SCTV dan Indosiar yang tergabung dalam grup Emtek serta Metro TV ditunjuk sebagai media penyelenggara.

"Kami sudah menunjuk dua moderator untuk pelaksanaan debat keempat nanti. Dua-duanya kebetulan perempuan, pertama Retno Pinasti dari SCTV mewakili grup Emtek dan Zilvia Iskandar mewakili Metro TV," jelas Mellaz.

KPU juga telah mengantongi konfirmasi dari 11 orang panelis yang bakal menyusun pertanyaan debat. Para panelis sudah menandatangi pakta integritas dan mulai menjalani proses karantina bersama dua moderator.

Berikut ini daftar para panelis di debat keempat: 

1. Ahli hukum agraria dan sumber daya alam Universitas Hasanuddin Abrar Saleng
2. Sosiolog pedesaan dan pengajar pada Fisipol UGM Arie Sujito
3. Ahli ekologi politik dan kebijakan pengelolaan sumber daya alam sekaligus Rektor IPB University Dr Arif Satria
4. Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria Dewi Kartika
5. Direktur Eksekutif Institute Presedential Services Reform Fabby Tumiwa
6. Guru besar Fakultas Kehutanaan dan Lingkungan IPB University Haryadi Kartodihardjo
7. Guru besar teknologi hasil hutan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu Ridwan Yahya
8. Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Rukka Sombolinggi
9. Pakar manajemen lingkungan sekaligus Rektor Universitas Diponegoro 2010 2015 Sudharto P. Hadi
10. Guru besar antropologi hukum FH UI Sulistiyowati Irianto
11. Ahli perencanaan wilayah dan perdesaan ITB Tubagus Furqon Sofhani